Ucapan Syukur Untuk Pelayanan Dan Penuaian

  • 16 Mar 2014
  • Pelayanan & Penuaian

Kita sangat bersyukur kepada Tuhan Yesus karena pertolongannya dalam tahun program Periode April 2013 - Maret 2014 ini, kita sudah menyelesaikan materi KKA dengan tema “PELAYANAN DAN PENUAIAN”.  Harapan kami materi yang telah dipelajari akan dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga kita dapat mengalami kehidupan yang bertumbuh dan berbuah dalam Tuhan dan melalui hidup kita akan membawa banyak jiwa datang kepada Tuhan Yesus.

Dengan mempelajari materi KKA yang bertema ‘Pelayanan dan Penginjilan’, terkandung suatu kerinduan akan adanya suatu gelombang kegairahan besar yang akan melanda seluruh jemaat untuk terlibat dalam pelayanan untuk memberikan yang terbaik bagi Tuhan, serta suatu perasaan yang penuh dengan ‘belas kasihan’ memenuhi hati setiap anggota jemaat bagi jiwa-jiwa yang belum diselamatkan  sehingga mau membawa jiwa-jiwa ini kepada Tuhan Yesus.

Tujuan kita belajar materi-materi ini adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada seluruh anggota jemaat dengan memperbesar kapasitas diri dan pembentukan karakter bagi semua pelayan Tuhan.  Juga meningkatkan pelayanan secara kuantitas dengan melibatkan sebanyak mungkin anggota jemaat dalam pelayanan.  Selain itu dengan mempelajari materi-materi KKA selama ini akan kembali membangun semangat penginjilan dan memenangkan jiwa bagi Yesus dan menjadikan penginjilan sebagi gaya hidup kita.

Sebagai orang percaya mempelajari Firman Tuhan dan memperdalam pengetahuan akan kebenaran itu sangat perlu.  Tetapi Tuhan mau lebih dari itu.  Tuhan mau kita mempraktekkan kebenaran Firman Tuhan yang sudah kita pelajari, sehingga kita dapat sungguh-sungguh hidup di dalam-Nya dan mengalami kuasa Firman-Nya.  Alkitab mengatakan, “Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku Firman dan bukan hanya pendengar saja, sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri” (Yakobus 1:22).  Ayat ini mengajarkan bahwa Kekristenan adalah kehidupan yang dinyatakan dengan tindakan.  Betapapun pentingnya mendengar (Yakobus 1:19), tindakan nyata harus merupakan kelanjutan dari pendengaran.  Sebab dengan menjadi pendengar saja merupakan sebuah bentuk menipu diri sendiri.

Mari kita bukan hanya mendengar tetapi melakukan Firman-Nya.  Percayalah bahwa Allah pasti senantiasa menyediakan kemampuan untuk kita melakukan Firman-Nya, sebagaimana dikehendaki-Nya.  Dengan demikian kehidupan kita akan menyenangkan hatinya, menjadi berkat bagi banyak orang dan dapat membawa jiwa-jiwa yang belum percaya untuk datang mengenal Tuhan Yesus sebagai Juruselamat.  

Tuhan Yesus memberkati sidang jemaat.