Selamat Tahun Baru 2014

  • 05 Jan 2014
  • Pelayanan & Penuaian

Tahun 2014 adalah tahun yang penuh misteri dan cukup panjang untuk kita lalui.  Apakah benar penuh dengan pengharapan?  Mungkin kita masih merasa ragu-ragu dan was-wast terhadap pandangan yang optimis di tahun 2014 ini.  Perasaan yang demikian jika tidak ditangani secara baik, akan menjadi penghambat bagi pertumbuhan rohani kita.  Lalu bagaimana cara menghadapi tahun baru 2014 ini dengan optimis?

Di dalam Alkitab kita belajar tentang satu tohoh yang bernama Yosua yaitu seorang pahlawan yang memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir menggantikan Musa yang sudah mati.  Segala tugas dan tanggungjawab diwariskan kepadanya.  Memang benar Yosua sudah lama mengikut Musa, tetapi dia sendiri belum pernah memikul tanggungjawab yang begitu besar dan berat sebagai pemimpin.  Ia merasa ragu dan bimbang.  Tetapi kemudian apa yang Yosua lakukan seperti di dalam Yosua 1:1-9?

Pertama, Sebagai manusia biasa ia menyadari bahwa tugas itu terlalu berat, tetapi ia tetap menerimanya.  Mengapa? Karena ia beriman kepada Tuhan.  Tuhan yang memberikan tugas ini, maka Tuhan pasti juga akan memberikan kemampuan dan pertolongan kepadanya dalam segala keadaan.  Sebagaimana Rasul Paulus berkata, “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku” (Filipi 4:13).  Meskipun kita tidak mengetahui apa yang akan terjadi sepanjang tahun 2014, tetapi jikalau Tuhan memperkenankan kita memasuki tahun ini, maka hendaklah kita beriman bahwa Ia akan memberi kekuatan kepada kita untuk menjalaninya dengan pertolongan Tuhan.  

Kedua, Allah bukan saja memberikan tugas kepada Yosua, tetapi Ia juga memberikan janji, yaitu akan memberi kemenangan dan penyertaan Tuhan.  Kalau janji manusia sering mengecewakan, tetapi janji Tuhan adalah pasti.  Karena Ia adalah Kebenaran.  Arti kebenaran adalah sungguh dan pasti.  Janji inilah yang dipegang oleh Yosua.  Bagaimana kita?  Mari kita akan menjalani tahun ini dengan memegang janji-janjinya-Nya yang luar biasa.

Ketiga, Yosua bukan saja beriman dan memegang janji Tuhan, tetapi dia juga belajar hidup taat kepada perintah-perintah-Nya.  Tuhan memerintahkan agar dia bertindak hati-hati sesuai dengan perintah Tuhan dan tidak diperbolehkan menyimpang ke kanan atau ke kiri.  Yosua tahu hanya dengan mentaati perintah Tuhan maka janji-janji Tuhan itu pasti akan digenapi dalam hidupnya.  Banyak orang Kristen yang hanya mau menerima berkat-berkat Tuhan saja khususnya di tahun 2014 ini, tetapi tidak mau taat kepada perintah-Nya.  Kita harus tahu bahwa jika kita ingin menikmati dan mengalami penyertaan Tuhan dan janji-janji-Nya digenapi dalam hidup kita sepanjang tahun ini, melaksanakan atau taat kepada perintah Tuhan itu, merupakan keharusan.

Mari kita akan menjadikan tahun 2014 menjadi tahun di mana kita mengalami pertumbuhan rohani yang semakin maju dan menjadi tahun di mana kehidupan kita dalam segala hal akan semakin diberkati Tuhan.  Ini akan terjadi jika kita mau hidup dalam janji-janji Tuhan dan taat akan perintah-Nya.

Tuhan kita sungguh luar biasa. SELAMAT TAHUN BARU 2014.  Tuhan Yesus memberkati.