Penjangkauan dan Penginjilan adalah tugas kita semua Gereja Tuhan. Seringkali kita meyakini bahwa “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan” (Kisah Para Rasul 4:12). Namun kenyataannya banyak Gereja dan orang Kristen tidak melakukan apa-apa bagi keselamatan orang lain. Hanya diam saja. Tidak berbuat apa-apa. Kita terus sibuk saja dengan urusan kita sendiri atau enak-enakan menikmati nyamannya hidup. Bukankah ini menunjukkan betapa egois dan kejamnya kita?
Di dalam Kitab 2 Timotius 4: 2, mengatakan “Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran”. Dalam ayat ini Paulus berpesan sungguh kepada anak rohaninya yaitu Timotius dan juga kepada kita semua agar selalu siap sedia pada segala waktu untuk memberitakan Injil yang menyelamatkan. Setiap orang yang ada di muka bumi ini, dari segala suku bangsa perlu mendengar berita Injil, sehingga mereka dapat datang kepada Yesus Tuhan dan menerima keselamatan kekal. Dan bukankah menjadi sukacita tersendiri bagi kita ketika Tuhan memakai kita menjadi saluran anugerahNya bagi keselamatan kekal orang lain.
Kita tahu, tanpa penjangkauan dan penginjilan, pemuridan tidak akan dimulai. Seorang murid haruslah seorang yang sudah bertobat dan diperdamaikan dengan Tuhan. Sebab tanpa pertobatan dan pembaharuan dari Tuhan, tidak akan pernah ada pertumbuhan bagi orang percaya. Dengan demikian mengabaikan penjangkauan dan penginjilan juga mengabaikan pemuridan yang benar. Hanya ketika pelayanan menghasilkan petobat-petobat sejati, maka pemuridan siap dimulai.
Mari kita lihat sekeliling kita. masih banyak jiwa-jiwa yang terhilang yang membutuhkan uluran tangan kita. Mari kita terus belajar memiliki kasih kepada sesama seperti kasih yang dimiliki Yesus. Karena kasihNya kepada manusia, Dia datang ke dunia dan menyelamatkan kita. kita harus terus memiliki kerinduan untuk mengambil bagian dalam mega proyeknya Tuhan, yaitu dengan melibatkan diri dalam penjangkauan dan penginjilan kepada jiwa-jiwa yang terhilang . Penjangkauan dan penginjilan kepada jiwa-jiwa yang terhilang merupakan mata rantai yang menjadikan segala suku bangsa muridNya.
Tidak banyak waktu lagi. Tuhan Yesus akan segera datang kembali. Mari semakin giat bekerja bagi Dia. Siap menjadi alatNya untuk menjangkau dan menginjil kepada jiwa-jiwa yang terhilang dan menjadikan semua suku bangsa menjadi muridNya. Ketika kita taat saja dan mulai bergerak melaksanakan Amanat AgungNya, maka Roh Kudus yang akan memberikan keberanian dan kemampuan kepada kita, sehingga penjangkauan dan pengin jilan kita menjadi efektif dan kita menjadi alat Tuhan bagi kemuliaanNya.