Segala bangsa perlu mendengar Kabar baik. Inilah kabar baik itu, “ Sebabjika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan” (Roma 10:9-10). Kabar baikini harus diberitakan kepada segala bangsa. Dan tugas memberitakan Kabar itu adalah tugas setiap orang percaya.
Sepanjang sejarah, dengan jelas memakai orang percaya untuk menjadi pemberita-pemberita Kabar baik itu. Sebagai murid Kristus yang telah mengenal Kristus dan bertumbuh dalam pengenalan akan Kristus, salah satu buah pertumbuhan kita adalah rindu melihat orang diselamatkan. Menangkan segala bangsa bagi Tuhan. Banyak orang Kristen yang menyadari bahwa Amanat Agung adalah perintah Tuhan yang harus dilakukan, namun seringkali justru mengabaikannya. Bagaimana mungkin segala bangsa dapat mengenal Kristus jika kita tidak memberitakannya?. Dunia ini begitu luas dengan penduduk yang sedemikian banyak jumlahnya. Ini berarti dibutuhkan banyak sekali pekerja untuk mengerjakan rencana Tuhan tersebut. Di dalam ayat 14 dikatakan, “Tetapibagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya? Iniberarti pengutusan dan Pelipatgandaan menjadi kebutuhan mutlak untuk menjangkau dunia. Tanpa pengutusan, tidak ada orang yang berangkat memberitakan Kabar baik itu. Seperti Firman Tuhan katakan, “Dan bagaimanamereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: "Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik” (ayat 15).Tanpa pelipatgandaan pekerja, beban pelayanan ini hanya akan dilakukan oleh orang tertentu saja.
Paulus memberikan teladan pelipatgandaan pekerja kepada kita. Dalam pelayanan Paulus, ia berhasil menolong Timotius. Ia kemudian mengutus Timotius untuk meneruskan tugas pelayanannya. Timotius telah dipersiapkan untuk menggantikan dirinya dalam pelayanan. Itulah pengutusan dan pelipatgandaan atau regenerasi rohani.
Dimanapun kita berada, setiap orang percaya adalah misionaris, seorang duta yang diutus Tuhan untuk menjadi garam dan terang bagi dunia. Seorang yang siap memberi pengaruh bagi dunia agar orang-orang di sekeliling kita berbalik kepada Tuhan. Melipatgandakan orang-orang Kristen seperti ini merupakan strategi penting dalam Amanat Agung. Dimuridkan untuk memuridkan.