Setiap orang percaya pasti ingin bertumbuh dewasa. Tidak ada satupun diantara kita yang ingin tetap menjadi bayi. Demikian juga Tuhan ingin agar kita menjadi orang Kristen yang semakin bertumbuh dewasa. Penulis Ibrani menulis surat kepada orang-orang Ibrani yaitu orang-orang Yahudi yang percaya. Dalam Ibrani 5:11-14, Penulis surat ini merasa kecewa terhadap apa yang dilihatnya dalam jemaat. Penulis berharap menemukan pertumbuhan yang sehat dari jemaat. Namun justru sebaliknya yang didapati adalah jemaat yang masih seperti bayi rohani. Dikatakan dalam ayat 12, “Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras”.
Seseorang yang baru bertobat adalah bayi rohani yang sangat membutuhkan makanan rohani dan perlakuan khusus. Seumpama seorang bayi yang perlu kehadiran orang tua untuk dapat menolong memilihkan makanan yang sehat untuk membantu pertumbuhannya dan juga bayi membutuhkan perlindungan dari orang tua. Sehingga dengan terpenuhinya kebutuhannya, maka bayi itu akan bertumbuh semakin dewasa. Demikian juga dengan pertumbuhan rohani seseorang. Setiap orang percaya membutuhkan sarana pertumbuhan dan pembimbing yang akan menolong dan membimbingnya untuk bertumbuh kerohanianya dengan baik dan semakin dewasa.
Dalam komunitas orang percaya kita juga mendapati orang Kristen yang sudah bertahun-tahun ikut Tuhan, namun tidak cukup dewasa dalam kerohaniannya, atau masih seperti bayi rohani. Terlambat dan terhambat pertumbuhan rohaninya. Bahkan terlihat sifat kekanak-kanakannya yang seringkali menimbulkan persoalan dalam komunitas orang percaya. Mengapa semua ini bisa terjadi? Jelas sekali karena mereka tidak mendapatkan pembinaan. Pertumbuhan rohani tidak bisa terjadi secara otomatis. Harus ada usaha-usaha disengaja untuk menolong orang bertumbuh. Oleh sebab itu diperlukan pembinaan agar seseorang bisa mengalami pertumbuhan. Sebab tanpa pembinaan, pertumbuhan seseorang bisa terlambat dan terhambat.
Pembinaan adalah merupakan suatu bentuk strategi pengembangan sumber daya manusia oleh Gereja guna pertumbuhan iman jemaat. Ada banyak cara atau usaha yang bisa dilakukan dalam pembinaan, misalkan melalui pelayanan penggembalaan dalam tiap komisi maupun kelompok-kelompok HF, bimbingan atau konseling, pelayanan melalui seminar-seminar dan masih banyak pembinaan lain yang bisa dilakukan untuk membantu pertumbuhan iman jemaat.
Marilah kita berlomba-lomba untuk mengalami pertumbuhan rohani. Sehingga dengan semakin bertumbuh dewasa kerohanian kita, kitapun bisa melakukan pembinaan dengan menjadi pembimbing rohani, yang akan menolong kehidupan orang lain untuk mengalami pertumbuhan rohani yang semakin dewasa. Tuhan Yesus menolong dan memapukan kita semua.