Sepanjang sejarah Kekristenan peristiwa kelahiran Tuhan Yesus adalah sukacita terbesar dan selalu menjadi saat-saat yang dinantikan oleh seluruh umat Kristen seluruh dunia. Kelahiran Yesus lebih dari 2000 tahun yang lalu membawa sukacita besar bagi para malaikat, gembala dan orang majus dari Timur, yang kemudian membawa mereka bergegas menyambut kelahiran-Nya dengan cara mereka sendiri.
Kelahiran Tuhan Yesus seharusnya juga menjadi sukacita yang besar yang tidak berkesudahan bagi umat Tuhan saat ini. Mengapa demikian? Karena kelahiran-Nya ke dalam dunia telah memberi hidup yang kekal yang tidak dapat dijamin oleh keyakinan apapun. Hidup kekal adalah anugerah Allah dalam Yesus Kristus Tuhan kita, seperti Firman Tuhan mengatakan, “Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya” (Yohanes 3:36). Hal inilah yang seharusnya menjadi dasar agar setiap orang percaya tetap bersukacita. Sekalipun kita masih hidup di tengah-tengah dunia yang penuh dengan masalah dan persoalan namun kehadiran Yesus secara pribadi dalam hidup kita telah memenuhi hidup kita dengan sukacita surgawi yang tidak bisa direbut oleh keadaan yang terjadi di sekeliling kita
Memperingati hari Natal bersama keluarga atau orang-orang yang kita kasihi memang adalah suatu momen yang sangat baik. Namun sekalipun mungkin kita tidak dapat berkumpul bersama keluarga atau orang-orang yang kita kasihi, maka hal itu tidak membuat sukacita kita berkurang di hadapan Tuhan. Karena kita tahu bahwa kehadiran Tuhan Yesus secara pribadi dalam hidup kita adalah sukacita yang sejati. Perayaan Natal yang penuh sukacita akan menjadi lebih berarti bagi iman Kristen apabila setiap orang percaya mengalami Kristus secara pribadi di dalam hidupnya dan terus bertumbuh dalam iman dengan hidup dalam ketaatan akan perintah-Nya (I Yohanes 2:3-7).
Dalam momen Natal yang dipenuhi sukacita ini, mari kita merenungkan kembali betapa besarnya kasih Allah kepada kita. Jangan biarkan Natal menjadi momen yang biasa dan berlalu begitu saja tanpa ada pesan Natal bagi iman dan hidup kita secara pribadi. Oleh sebab itu biarlah di hari Natal ini kita memiliki kerinduan yang semakin besar untuk semakin beriman kepada Yesus Kristus Penebus kita dan menjaga persekutuan dengan Allah serta bertumbuh di dalam Tuhan. Dan dengan hati yang dipenuhi dengan kasih Tuhan kita akan bergerak untuk melaksanakan Amanat Agung Tuhan Yesus Kristus yaitu memberitakan kabar sukacita tentang Tuhan Yesus dan keselamatan kekal di dalam Nama-Nya kepada semua orang. Dengan demikian maka perayaan Natal lebih berarti pada tahun ini dan di tahun-tahun mendatang. Selamat merayakan sukacita Natal.