Kita diciptakan dan diselamatkan untuk melayani Tuhan. Berada dalam pelayanan untuk melayani Tuhan Yesus  adalah suatu kehormatan. Dan saat kita melayani Dia, Firman-Nya berkata, “. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa” (Yohanes 12:26).

Ketika kita sungguh-sungguh menjadi pelayan Kristus, yang harus kita pikirkan dan upayakan adalah bagaimana supaya Tuhan sungguh-sungguh dimuliakan. Sebagai pelayan Tuhan kita harus tunduk dan taat kepada kehendak Tuhan sepenuhnya, tidak boleh bekerja menurut kemauan sendiri karena tugas pelayan Tuhan hanyalah melakukan apapun yang diperintahkan Tuhan kepadanya. Untuk mengetahui apa yang menjadi kehendak-Nya kita harus terus melekat dan tinggal di dalam-Nya.  Tuhan Yesus berkata, “Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku”. Ini berarti kita tidak mungkin dapat melayani Tuhan dengan benar apabila kita tidak melekat kepada-Nya.  Jadi kita harus memiliki persekutuan intim dengan-Nya supaya kita dapat mengerti apa yang Dia kehendaki untuk kita kerjakan.

Pelayanan kepada Kristus adalah pekerjaan roh, maka dari itu kita harus memberi keleluasaan kepada Roh Kudus untuk bekerja di dalam dan melalui kita. Kita tidak bisa melayani dengan kekuatan atau mengandalkan pikiran kita sendiri, tapi sepenuhnya  harus mengandalkan Roh Kudus dan berada di bawah kendali-Nya (Zakharia 4:6b). Melayani Tuhan berarti tunduk pada kehendak-Nya dan mau dipimpin Roh Kudus, sehingga pelayanan yang kita lakukan benar-benar  menjadi gaya hidup dan dalam mengerjakannya kita akan dipenuhi semangat dan sukacita, dan hasilnya pun akan memuliakan Nama-Nya.

Setelah diselamatkan, Tuhan tidak segera mengangkat kita ke Surga, tetapi mengijinkan kita tetap ada di dalam dunia ini adalah agar kita melayani Dia dan melalui pelayanan kita Nama Tuhan dipermuliakan dan ada banyak jiwa-jiwa terhilang yang datang kepada-Nya dan menerima keselamatan kekal di dalam Nama-Nya.  Lalu jika hidup kita di dunia ini tidak lagi dipakai untuk melayani Tuhan, untuk apa lagi kita ada di dunia ini? Oleh sebab itu mari kia menggunakan kesempatan ini untuk hidup sungguh-sungguh di dalam Dia dan hidup melayani-Nya. Melayani Tuhan adalah sebagai wujud ucapan syukur kita atas segala kebaikan yang sudah Tuhan kerjakan dalam hidup kita. Ingat kita berhutang nyawa kepada-Nya. Dia telah menyelamatkan jiwa kita dari hukuman kekal dan memberikan kita jaminan kehidupan kekal. Wartakan berita sukacita ini melalui pelayanan kita. Tuhan Yesus memberkati kita semua.