Sifat alami Allah adalah kasih. Dan Dia akan selalu mengekspresikan kasih-Nya yang sempurna kepada kita selalu yang terbaik. Seperti yang dikatakan dalam Firman Tuhan: Yohanes 3:16, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal”; dan di dalam 1 Yohanes 3:16a, “Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita”. Jadi Allahlah yang mengambil inisiatif mengasihi kita sehingga kita dapat kembali memiliki hubungan kasih yang baik dengan-Nya. Hubungan kasih yang diinginkan-Nya bukan satu sisi saja. Dia juga ingin kita mengasihi Dia.
Sebuah hubungan kasih dengan Allah menuntut kita menunjukkan kasih kita dengan ketaatan. Yesus berkata, “Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku” (Yohanes 14:15). Ketika kita mentaati perintah-Nya itu berarti kita sedang mengatakan bahwa kita mengasihi-Nya dan mempercayai-Nya. Bapa mengasihi mereka yang mengasihi Anak-Nya. Bagi mereka yang mengasihi-Nya, Yesus berkata Dia akan mengasihi mereka dan menunjukkan Diri-Nya kepada mereka. Ketaatan adalah ekspresi kasih kita kepada Allah. Upah dari ketaatan dan kasih kita adalah Yesus akan menunjukkan Diri-Nya kepada kita. Yesus memberikan contoh dalam kehidupan-Nya. Dia berkata, “Tetapi supaya dunia tahu, bahwa Aku mengasihi Bapa dan bahwa Aku melakukan segala sesuatu seperti yang diperintahkan Bapa kepada-Ku” (Yohanes 14:31). Yesus mentaati semua perintah Bapa. Dia menyatakan kasih-Nya kepada Bapa dengan ketaatan. Ketika kita mengenal Allah melalui pengalaman, maka kita akan diyakinkan oleh kasih-Nya. Ketika kita diyakinkan oleh kasih-Nya, kita dapat mempercayai Allah. Ketika kita percaya kepada-Nya, kita pasti akan mentaati-Nya (I Yohanes 5:3).
Jika kita percaya bahwa Allah adalah kasih, kita pasti juga percaya bahwa segala kehendak-Nya pasti yang terbaik untuk kita. Sebab Dia Allah yang Maha tahu, masa lalu kita, masa sekarang dan masa depan kita. Kapanpun Allah mengekspresikan Diri-Nya kepada kita, arahan-Nya selalu dapat dipercaya. Oleh karena itu kita harus selalu percaya bahwa yang sedang Dia lakukan dalam hidup kita pasti selalu yang terbaik. Karena itu jadikan Allah yang terutama dalam hidup kita dan taatilah perintah-perintah-Nya. Dia telah memberikan perintah-Nya supaya kita baik dan tetap hidup. Jika kita mentaati-Nya maka Dia akan menunjukkan Diri-Nya kepada kita melalui pengalaman hidup setiap hari, dimana kita akan mengalami pertolongan demi pertolongan di dalam Dia.