Di dalam Yohanes 16:21, menyatakan bahwa “Seorang perempuan berdukacita pada saat ia melahirkan, tetapi sesudah ia melahirkan anaknya, ia tidak ingat lagi akan penderitaannya, karena kegembiraan bahwa seorang manusia telah dilahirkan ke dunia”. Sebagaimana pengalaman seorang wanita yang melahirkan anak yang pertama tentunya menjadi pengalaman yang tidak mudah. Rasa sakit seorang wanita ketika melahirkan mendatangkan penderitaan, tetapi penderitaan itu akan segera dilupakan karena sukacita setelah melahirkan. Demikian juga pada saat sebuah kelompok keluarga Allah (KKA) akan memultiplikasi pemekaran tentu bukan sesuatu yang mudah. Tetapi jika ini berhasil pasti akan mendatangkan sukacita yang besar. Namun tidak semua kelompok KKA bersedia mengalami multiplikasi.
Ada beberapa alasan mengapa kelompok KKA tidak bermultiplikasi antara lain, pertama: Para anggota KKA menjadi terlalu nyaman satu dengan yang lainnya. Mereka terikat begitu erat dengan hubungan mereka sehingga tidak mau melepaskannya. Kedua: Para anggota KKA kurang mengetahui sukacita besar yang dirasakan ketika bisa melahirkan kelompok sel baru. Ketiga: Setelah mengalami indahnya kegerakan Roh Allah di dalam kelompok kecil, ada ketakutan bahwa kelompok berikutnya tidak akan mengalami hal yang sama. Alasan-alasan seperti inilah yang seringkali menghalangi terjadinya multiplikasi kelompok sel.
Semua kelompok KKA harus bermultiplikasi sambil terus menerus menjangkau jiwa-jiwa yang terhilang. Multiplikasi kelompok sel pasti akan memberikan konstribusi pada pertumbuhan Gereja dan mengembangkan Kerajaan Allah di dunia ini. Saat ini mulailah mengevaluasi kembali kelompok KKA di mana kita berada, apakah sudah siap untuk bermultiplikasi atau belum waktunya? Dan apabila memang ada kesempatan dan peluang maka kita harus segera mengambil langkah melaksanakan multiplikasi di kelompok kita masing-masing. Dengan multiplikasi kelompok maka akan semakin besar kesempatan dan peluang untuk menjangkau jiwa-jiwa baru bagi Tuhan.
Untuk bisa multiplikasi kelompok KKA, tentunya sangat perlu dilihat melalui sejauh mana efektifitas dan kemampuan seorang pemimpin kelompok KKA untuk memelihara kebutuhan dari setiap anggota KKA. Jika kebutuhan anggota telah terpenuhi dengan baik maka sudah saatnya bermultiplikasi. Dan semua anggota harus memberikan dukungan penuh kepada rencana multiplikasi yang akan dilaksanakan. Multiplikasi ini sebaiknya dilakukan oleh seorang anggota kelompok KKA yang setia dan dialah yang akan membuka kelompok yang baru dari nol. Namun yang perlu diingat adalah bahwa kelompok KKA yang baru harus tetap memiliki hubungan dengan kelompok KKA yang sudah ada. Biasanya yang menjadi peserta di dalam pembukaan kelompok KKA yang baru adalah dengan mengumpulkan sahabat-sahabat, keluarga atau juga rekan kerja yang tujuannya adalah membawa mereka yang belum percaya untuk datang kepada Yesus dan menerima keselamatan kekal. Mari kita bersukacita dan semangat melakukan semuanya untuk kemuliaan Nama Tuhan dan percayalah bahwa semua jerih lelah kita untuk Tuhan tidak pernah sia-sia. Amin.