Amanat Agung Tuhan Yesus di dalam Matius 28:10 menghendaki kita komunitas orang percaya untuk pergi memberitakan Injil kepada mereka yang masih hidup dalam kegelapan dan terbelenggu dosa.  Inilah misi yang Tuhan Yesus jalankan ketika masih di dunia ini.  Dan sekarang ini menjadi misi kita sebagai tubuh Kristus.  Sebab menjadi seorang Kristen berarti diutus ke dunia sebagai wakil Yesus Kristus.  Dengan mengabarkan Injil maka kita dapat menuntun orang lain datang kepada Allah untuk menerima anugerah keselamatan dalam Yesus Kristus.  Setiap orang percaya harus melaksanakan amanat tersebut.  Ini bukan sebuah pilihan, tapi perintah yang harus kita laksanakan sebagai salah satu bukti ketaatan kita kepada-Nya.

Ada saja orang Kristen yang bersikap acuh tak acuh terhadap penginjilan.  Seolah-olah penginjilan tidak mempunyai hubungan apa-apa dengannya.  Mereka menyalahpami arti “Amanat Agung” Tuhan.  Mereka mengira bahwa Amanat ini hanya ditujukan kepada para Rasul saja.  Dan sekarang menjadi tugas para Pendeta, Misionaris, Majelis atau Pengurus Gereja saja.  Ini adalah pandangan yang salah sama sekali.  Sebab Amanat ini ditujukan untuk semua orang percaya.  Amanat Agung ini adalah sebuah tanggungjawab yang kita pikul bersama orang Kristen lainnya.  Jika setiap kita menyadarinya maka tidak akan ada orang Kristen yang berani melalaikan tugas penginjilan ini.

Menginjil merupakan hak istimewa yang diberikan Allah kepada kita.  Allah menjadikan kita alat-Nya dan menjadikan kita rekan kerja-Nya dalam membangun Kerajaan-Nya.  Keselamatan dalam Yesus Kristus tidak bisa diwariskan, tetapi keselamatan itu bisa menjadi bagian dari setiap orang, jika masing-masing orang menerima Tuhan Yesus secara pribadi sebagai Tuhan dan Juruselamat.  Oleh sebab itu selama masih ada kesempatan mari kita komunitas orang percaya, harus giat menginjil.  Biarlah di dalam setiap kesempatan dan di posisi masing-masing kita berusaha untuk memberitakan Injil.  Kita memberitahu orang lain bagaimana mereka bisa memiliki hidup kekal, ini merupakan hal terbesar yang bisa kita kerjakan bagi mereka.  Sebab ini memiliki makna kekal, yaitu mempengaruhi masa depan abadi orang lain.  Karena itu kita harus sungguh-sungguh melakukannya.  Allah ingin kita membagikan kabar baik di mana pun kita berada.  Kita hanya memiliki waktu terbatas yaitu seumur hidup kita saja untuk menjangkau mereka.  Oleh sebab itu jangan menunda-nunda waktu lagi untuk menginjil.  Mulailah menginjil untuk menjangkau orang lain sekarang!

Roh Kudus yang berjanji menyertai setiap orang percaya yang pergi untuk memberitakan Injil dan memperlengkapi dengan kuasa dan tanda-tanda ajaib.  Amin.