Ketaatan Itu Ada Harganya

  • 19 Nov 2017
  • Like Jesus

Ketaatan kita dalam menyesuaikan hidup sesuai kehendak dan rencanaNya menuntut harga bayar bukan hanya dari kita secara pribadi tapi juga orang-orang di sekitar kita.  Contoh di dalam Yohanes  19:17-37, ketika Yesus taat dan disalibkan, ibuNya harus menyaksikan Anaknya mati  di atas kayu salib. Ketaatan Yesus membawa Maria ibuNya berada dalam posisi menyakitkan. Kita bias lihat juga dalam Kisah Para Rasul 17:1-9, ketika Paulus taat mengabarkan Injil kepada kaum kafir di tesalonika, Yason dan temannya ikut ditangkap oleh masa yang sedang ricuh dan dianggap berkhianat karena pertemanan mereka dengan Paulus. Ketaatan Paulus kepadaTuhan membahayakan kehidupan orang-orang yang berada di pihaknya.

Kita tidak bolehmelupakan elemen ini dalam mengenal dan melakukan kehendak Allah. Allah akan menyatakan rencana dan tujuanNya kepada kita, tetapi ketaatan kita akan berdampak kepada kita pribadi danjuga orang-orang di sekitar kita apakah itu keluarga, teman, rekan bisnis dan lain-lain.

Allah member kita kebebasan untuk mau mentaatiNya atau tidak. Kebebasan itu disertai tanggungjawab. Sesungguhnya setiap keputusan yang kita ambil untuk mentaatiNya pasti akan berdampak bagi kita dan orang-orang di sekitarkita. Tidak selalu mudah hidup dalam ketaatan untuk menyesuaikan hidup kita dalam kehendakNya .Paulus mengalami perjuangan ini. Ia menulis, “tetapi di dalam anggota-anggota tubuhku aku melihat hukum lain yang berjuang melawan hokum akal budiku dan membuat aku menjadi tawanan hokum dosa yang ada di dalam anggota-anggota tubuhku” (Roma 7:23). Tentusajajikatidakadapengorbananatauketidaknyamanan, kita lebih mudah untuk taat. Namun yang terjadi adalah selalu ada konflik antara keinginan kita untuk taat dan keinginan daging kita.

Ketaatan tidak dapat dilepaskan dari iman. Ketaatan adalah bukti atau wujud dari iman. Kita harus sedia membayar harga untuk sebuah ketaatan bahkan saat kita tahu jika ketaatan juga akan berdampak bagi orang-orang di sekitar kita.

Ketaatan yang bagaimana yang sedang kita miliki saat ini?Ada harga yang harus dibayar untuk sebuah ketaatan dalam menyesuaikan hidup kita sesuai kehendak dan rencanaNya. Ingatlah bahwa hubungan intim kita dengan Tuhan sangat ditentukan oleh ketaatan kita berjalan sesuai kehendakNya. Dan inilah yang akan menentukan keberhasilan hidup kita di  dalamNya. Kita akan mengalami bagaimana rencanaNya yang  terbaik digenapi dalam hidup kita. Puji Tuhan.