Beberapa hari lagi kita memperingati Hari Kenaikan Tuhan Yesus ke Surga. Tuhan Yesus masih ada di dunia ini selama 40 hari antara kebangkitan dan kenaikan-Nya ke Surga (Kisah Para Rasul 1:3), dengan tujuan membuktikan bahwa Ia sungguh bangkit dari antara orang mati dan hidup selamanya. Kenaikan Tuhan Yesus adalah peristiwa yang sungguh terjadi atau bersifat historis. Lukas mencatat peristiwa kenaikan Tuhan Yesus ke Surga dalam Lukas 24:50-53; Kisah Para Rasul 1:1-11. Kisah Para Rasul 1:6-11 mencatat peristiwa yang dahsyat ini. “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, ...” Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka. Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka, dan berkata kepada mereka: “.…. Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga.
Untuk apa Tuhan Yesus naik ke Surga? Pertama, tertulis dalam Yohanes 16:7, “Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu”. Dengan naiknya Tuhan Yesus ke Surga, Ia memberikan Penghibur atau Penolong sejati bagi kita. Setelah kenaikan-Nya ke Surga, Yesus tidak lagi menyertai orang percaya secara jasmani (Matius 26:11), tetapi dengan turunnya Roh Kudus, Ia tetap menyertai orang percaya secara rohani (Yohanes 14:16-19). Kedatangan Roh Kudus memberikan kekuatan dan kuasa kepada kita untuk menjadi saksi-Nya, “…Aku akan menyertai kamu sampai kepada akhir jaman…” (Matius 28:20, Kisah Para Rasul 1:8). Pengertian “kekuatan” lebih mengarah ke dalam, artinya Roh Kudus memberi kita kekuatan untuk mengatasi kelemahan yang berada di dalam diri kita. Sedangkan kata “kuasa” lebih mengarah keluar, artinya pada waktu kita bersaksi, Roh Kudus memberi kita kuasa agar apa yang kita sampaikan tidak hanya didengar tetapi bisa diterima.
Kedua, Tuhan menyediakan tempat bagi kita di surga, “Di rumah BapaKu banyak tempat tinggal, jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu” (Yohanes 14:2). Tempat yang Dia sediakan adalah tempat yang aman dan nyaman. Tempat yang dipenuhi sukacita selamanya, dimana tidak ada lagi air mata dan sakit penyakit.
Ketiga, Tuhan Yesus akan datang kembali. Janji ini memberi sukacita dan pengharapan yang luar biasa bagi orang percaya. Dia datang kembali untuk menghakimi dunia ini dan juga untuk memberi pahala kepada orang-orang percaya yang setia kepada-Nya (Yohanes 14:3). Ketika para murid dan pengikut Tuhan tercengang-cengang melihat Tuhan Yesus naik ke surga, tiba-tiba berdiri dua orang berpakaian putih dekat mereka dan berkata, ”hai, orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke surga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke surga.” (Kisah Para Rasul 1: 11).
Apa yang harus kita lakukan dalam memperingati Kenaikan Tuhan Yesus ke sorga? Dengan pertolongan kuasa Roh Kudus kita harus terus melakukan segala yang diperintahkan-Nya sambil mempersiapkan diri dengan hidup dalam kebenaran dan terus bertumbuh dalam iman, hingga saat kedatangan-Nya kembali kita layak untuk bertemu Tuhan Yesus Juruselamat kita yang datang sebagai Raja di atas segala Raja.