Setelah kebangkitan Tuhan Yesus pada hari ketiga dari kematian-Nya, Ia masih berada di bumi dan menampakkan diri-Nya kepada murid-murid-Nya dan kepada orang-orang yang percaya kepada-Nya untuk memberikan kekuatan, penghiburan dan pengharapan bagi mereka. Kisah 1:3 “….. Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.” Tuhan Yesus menegaskan kembali bahwa setiap perkataan-Nya adalah kebenaran dan tidak ada sesuatupun yang dikatakan-Nya yang tidak terjadi. Yohanes 2:22, mencatat, “Kemudian, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, barulah teringat oleh murid-murid-Nya bahwa hal itu telah dikatakan-Nya, dan merekapun percaya akan Kitab Suci dan akan perkataan yang telah diucapkan Yesus.” Pada saat itu pemimpin-pemimpin agama berusaha untuk menutupi kebenaran yang terjadi dengan menyuap para prajurit yang menjaga kubur Tuhan Yesus dan menyebarkan cerita yang tidak benar. Dan juga sebagian murid sempat tergoncang imannya dengan kematian Tuhan Yesus dengan cara yang sangat mengejutkan mereka.
Bagi kita orang percaya pada masa kini, ujian iman itu juga datang dalam kehidupan kita, dan saat-saat yang sulit dapat menggoncangkan iman dan percaya kita kepada Tuhan Yesus yang telah menyelamatkan kita dan mengerjakan karya-Nya dengan sempurna bagi kita. Saat goncangan itu datang kita harus tetap mengingat setiap Firman Tuhan yang telah kita terima, bahwa Ia yang telah berjanji tidak pernah membiarkan kita sendiri sebagai yatim piatu. Ia berjanji memberikan kita Penolong dan Penghibur yang menyertai kita selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dan karena begitu besar kasih-Nya bagi kita, Ia ingin kita akan selalu bersama-sama dengan-Nya. Tuhan Yesus kembali ke rumah Bapa di surga untuk menyediakan tempat bagi kita, Ia datang kembali untuk membawa kita ke tempat-Nya, supaya di mana Ia berada, kita pun berada bersama-sama dengan-Nya (Yoh. 14:1-3, 16-18).
Dalam minggu ini, tepatnya hari Kamis tanggal 17 Mei ’07 kita mengadakan Kebaktian memperingati hari Kenaikan Tuhan Yesus ke surga. Kisah Para Rasul 1:6-11 mencatat peristiwa yang dahsyat ini. “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, …..” Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka. Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka, dan berkata kepada mereka : “.…. Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga.” Apa yang harus kita lakukan sebagai orang percaya dalam memperingati Kenaikan Tuhan Yesus ke sorga? Dengan pertolongan kuasa Roh Kudus kita harus terus melakukan segala yang diperintahkan-Nya sambil mempersiapkan diri dengan hidup dalam kebenaran dan terus bertumbuh dalam iman percaya kita, sehingga pada saat kedatangan-Nya kembali kita layak untuk bertemu dengan Tuhan Yesus Juruselamat kita yang akan datang sebagai Raja di atas segala Raja dan Tuan di atas segala tuan. Amin.