Kebangkitan Tuhan Yesus

  • 20 Apr 2014
  • Pelayanan & Penuaian

Apa yang terjadi pada murid-murid setelah Tuhan Yesus mati, dan sebelum mereka mengetahui bahwa Tuhan Yesus telah bangkit?  Mereka mengurung diri dalam kesedihan, ketakutan, kekecewaan dan keputusasaan.  Setelah mereka menaruh harapan begitu besar kepada Yesus, sampai-sampai mereka bersedia meninggalkan segala sesuatu, namun akhirnya mereka melihat Yesus mati di kayu salib.  Lalu mereka kembali kepada profesi semula sebagai nelayan, dan mencoba melupakan bahwa Yesus pernah hadir dalam hidup mereka, karena ini hanya akan menimbulkan kekecewaan yang dalam.

Setelah Tuhan Yesus mati di kayu salib, bukan berarti sejarah hidup-Nya berakhir.  Pada hari yang ketiga Dia bangkit, ini menunjukkan bahwa kuasa maut tidak dapat menahan-Nya.  Peristiwa kebangkitan Yesus adalah peristiwa besar dan sangat mengherankan.  Sebab baik dulu, sekarang maupun yang akan datang tidak ada orang seperti Yesus, setelah mati, tiga hari kemudian bangkit kembali, bahkan hidup untuk selama-lamanya.  Peristiwa ini mengherankan dan mungkin sulit dipercayai dan diterima secara akal, tetapi tidak dapat disangkal kebenarannya.

Karena Tuhan Yesus bangkit, karena Dia hidup, segala sesuatu menjadi berubah.  Ada semangat dan harapan baru.  Ada masa depan yang baru bagi murid-murid (Lukas 24:33-35).  Aku tahu Penebusku hidup.  Artinya, dalam hidup ini kesulitan, masalah, tantangan itu pasti ada, tetapi ketika kita percaya bahwa Tuhan Yesus yang adalah Penebus kita bangkit mengalahkan kuasa kematian, maka bersama Dia kita tidak takut dan gentar menghadapi apapun juga.

Kalau kuasa maut sanggup Tuhan Yesus kalahkan, kuasa apa lagi yang tidak mampu Ia patahkan?  Dia bangkit bukan untuk menjadikan hidup kita lebih mudah, tetapi untuk menjadikan kita lebih tahan, lebih kuat, lebih gigih menghadapi hidup dan masa depan kita.  Sebab Allah yang hidup selalu menyertai kita.  Sekalipun masalah, kesulitan dan tantangan hidup terkadang bisa membuat kita patah semangat dan kecil hati, tetapi jangan berhenti di situ.  Ketahuilah, Penebus kita hidup.  Katakanlah dengan sepenuh hati, aku tahu Penebusku hidup.

Bagaimana dengan hidup kita?  Ketika kita mempercayai kebangkitan Tuhan kita Yesus Kristus apakah hidup kita juga selalu dipenuhi sukacita dan pengharapan sekalipun ada tantangan dan kesulitan
Dan sudahkah kita memiliki hati yang terus berkobar-kobar untuk memberitakan Injil kepada setiap orang yang belum percaya?  Beritakanlah bahwa Yesus adalah Tuhan yang telah mati di kayu salib untuk menebus umat manusia dari dosa dan yang pada hari ketiga bangkit dan hidup selamanya.  Dan hanya dalam Nama-Nya saja ada kehidupan kekal.  Sehingga dengan demikian setiap orang dapat mengenal dan menerima-Nya sebagai Tuhan dan Juruselamat.