Kita telah memperingati Kenaikan Tuhan Yesus ke sorga.  Alkitab menuliskan pada saat kenaikan-Nya, malaikat datang dan mengatakan bahwa “Yesus ini, yang terangkat ke sorga, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga.” (Kisah Para Rasul 1:10-11).  Ini adalah salah satu janji yang memberikan pengharapan pada setiap umat yang percaya kepada-Nya untuk dapat bertemu kembali dan tinggal bersama-Nya selama-lamanya.

Sebelum kenaikan-Nya, Yesus mengingatkan murid-murid-Nya untuk menanti di Yerusalem hingga mereka menerima apa yang Bapa telah janjikan.  Janji bahwa murid-murid akan “diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi.” (Lukas 24:49).  Kata ‘diperlengkapi’ normalnya melukiskan pengenaan atau pemakaian jubah.  Jadi janji bahwa murid-murid akan diperlengkapi dengan kuasa adalah seperti halnya orang-orang diberi jubah, demikian pula murid-murid akan diperlengkapi (diberi jubah) kuasa.  Melalui penggunaan kuasa ini murid-murid menjadi rekan kerja Yesus dalam mewujudkan kerajaan Allah di dalam dunia. 

Karunia Roh Kudus pada hari Pentakosta adalah sebuah peristiwa penting dalam teologi sejarah keselamatan.  Ada 2 motif sejarah keselamatan yang saling terkait dengan erat. 

Pertama: Pencurahan Roh Kudus perlu dilihat dalam kaitannya dengan kanaikan Kristus ke sorga (Kisah Para Rasul 1:4-5).  Yesus – yang telah menyelesaikan karya pendamaian-Nya dan yang telah bangkit dari antara orang mati – memberitahukan bahwa akan ada pencurahan Roh Kudus dengan kata-kata sebagai berikut, “… tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus.”  Pada hari Pentakosta, Rasul Petrus menerangkan bahwa “segala sesuatu yang terjadi pada hari ini memberitakan Yesus Kristus, orang Nazaret itu, yang diutus Allah, yang disalibkan, mati, dan dibangkitkan. (Kisah Para Rasul 2:22-24).  Rasul Petrus berkata, “Yesus inilah yang dibangkitkan Allah, dan tentang hal itu kami semua adalah saksi.  Dan sesudah Ia ditinggikan oleh tangan kanan Allah dan menerima Roh Kudus yang dijanjikan itu, maka dicurahkan-Nya apa yang kamu lihat dan dengar di sini.” (Kisah Para Rasul 2:32-33).  Pada hari Pentasta, Yesus Kristus adalah pusat segala perhatian! 

Kedua: Pencurahan Roh Kudus mencirikan pelaksanaan rencana pekabaran Injil Yesus Kristus sampai ke ujung bumi.  Motif ini juga dapat kita sebut motif missioner.  Tuhan Yesus sebelum Ia naik ke sorga mengatakan, “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.” (Kisah Para Rasul 1:8).

Janji ini bagi setiap kita yang telah percaya dan diselamatkan.  Roh Kudus dicurahkan bagi kita untuk memperlengkapi kita dengan kuasa-Nya, agar hidup kita selalu berpusat pada Kristus, melaksanakan misi-Nya di dunia ini, sampai kita dapat bertemu saat kedatangan-Nya kembali.  Amin!!