Bacaan Alkitab Satu Minggu
1 Tawarikh (11:26)-(18:17) ; Kisah (28:17) - Roma (2:24) ; Mazmur (9:14)-(11:6) ; Amsal (3:33)-(5:6)
Bacaan Alkitab
Amsal 4:20-23
Pendahuluan
Jonathan baru saja berulang tahun keempat puluh. Ia selalu menjaga bentuk badan dan kesehatannya. Ia selalu meluangkan waktu untuk berolahraga. Mulai dari berenang, berlari sejauh enam kilometer sebanyak 3 kali seminggu. Ia menjaga pola makanannya dan berusaha menjaga kalori yang masuk ketubuhnya. Namun beberapa minggu lalu, ia mulai merasakan nyeri di bagian dadanya. Ia langsung menemui dokter di suatu rumah sakit swasta di surabaya. Ia langusng diberikan tes EKG (Elektrokardiogram) sebuah tes untuk memonitor jantung. Dokter tersebut ingin mengetahui apakah Jonathan terkena serangan jantung atau tidak. Alat tersebut menyatakan dia sehat. Ternyata setelah diselidiki, nyeri di dada itu hanyalah otot yang tertarik. Jantungnya dalam kondisi prima. Alkitab mengajarkan kita bahwa kita memiliki dua macam jantung jasmani dan jantung rohani. Apakah Anda pernah mempertimbangkan seberapa sibuknya Anda menjaga jantung jasmani Anda? Jantung memompa darah dan berdetak lebih dari 100.000 kali setiap hari! Jantung itu mendorong oksigen dan nutrisi melalui pembuluh arteri dan pembuluh vena sepanjang lebih dari 96.000 kilometer. Ketika jantung itu berhenti berdetak. Orang tersebut meninggal. Oleh karena itu kita perlu menjaga jantung kita, terlebih jantung rohani kita.
Amanat Teks (Pesan Firman Tuhan)
Amsal 4:20-23 berkata “Hai anakku, perhatikanlah perkataanku, arahkanlah telingamu kepada ucapanku; janganlah semuanya itu menjauh dari matamu, simpanlah itu di lubuk hatimu. Karena itulah yang menjadi kehidupan bagi mereka yang mendapatkannya dan kesembuhan bagi seluruh tubuh mereka, Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.”
Amanat Khotbah (Aplikasi)
Jantung rohani atau hati Anda juga terus bekerja. Ia adalah bagian tubuh Anda yang menyebabkan Anda bertindak sesuai kepribadian Anda. Perkataan Anda, perbuatan Anda, dan sikap Anda dimulai dari hati. Amsal 4:23 mengingatkan kita bahwa hati kita adalah sumber kehidupan kita. Oleh karena itu, Salomo memberikan kita sebuah nasihat bijaksana mengenai bagaimana seharusnya kita menjaga hati rohani kita. Ia berkata “Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan” Keadaan hati rohani Anda akan menentukan bagaimana Anda bereaksi terhadap orang-orang dan persoalan. Hati rohani Anda juga menentukan kata-kata yang Anda ucapkan. Maka dari itu, berhati-hatilah dalam menjaga hati rohani Anda. Sebisa mungkin perbolehkan hanya sikap, pikiran, serta perilaku yang baik saja untuk kehidupan Anda. Hubungkan selalu pikiran Anda kepada Tuhan.
Pertanyaan Perenungan:
1. Bagaimana kondisi hati Anda saat ini?
2. Apakah Anda sudah menjaga hati Anda dengan segala kewaspadaan?
Doa
Tuhan, latihlah hatiku supaya aku menanggapi orang-orang serta berbagai situasi layaknya Yesus. Berilah dorongan padaku selagi aku menjaga kekudusan hatiku.