Penggenapan janji Tuhan Yesus Kristus tentang Roh Kudus yang diberikan kepada murid adalah untuk menolong dan memperlengkapi mereka menjadi saksi Tuhan Yesus sampai ke ujung bumi. Setelah murid-murid mengalami janji pencurahan Roh Kudus, dengan penuh keberanian mereka memberitakan Injil sehingga 3000 jiwa percaya kepada Yesus dan memberikan diri mereka dibaptis (Kisah Para Rasul 2:41). Bukan hanya keberanian memberitakan Injil, mereka juga diperlengkapi Allah dengan karunia-karunia rohani untuk melayani (I Korintus 12:1-31), Seperti karunia berkata-kata dengan hikmat, karunia menyembuhkan, karunia membedakan roh, karunia mengadakan mujizat dan yang lainnya. Sehingga terjadi banyak mujizat dan tanda yang menyertai pelayanan mereka. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan” (Kisah Para Rasul 2:47). Semua itu bisa terjadi apakah karena Petrus, Yohanes dan para rasul yang lain hebat? Tidak. Sebab di dalam kitab Kisah Para Rasul 4:13 dikatakan, “ Ketika sidang itu melihat keberanian Petrus dan Yohanes dan mengetahui, bahwa keduanya orang biasa yang tidak terpelajar, heranlah mereka; dan mereka mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus”. Lihatlah bahwa Petrus dan Yohanes adalah orang biasa dan tidak terpelajar. Namun ketika hidup mereka dipenuhi Roh Kudus, Allah memperlengkapi pelayanan mereka dengan berbagai karunia rohani sehingga dalam pelayanan disertai dengan tanda dan mujizat.
Seringkali dalam hidup ini kita lebih melihat apa yang tidak ada sehingga kita merasa tidak mampu melayani Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan membiarkan orang-orang yang dipilihNya berjuang sendiri. Bukankah kita diselamatkan untuk melayani. Jika melayani adalah kehendak Allah maka Allah akan memampukan kita. Dia pasti akan memperlengkapi kita dengan karunia-karunia rohani untk melayani. Yang Allah minta hanya kesediaan dan ketaatan kita. Selebihnya Allah yang akan memperlengkapi kita. Bukankah Allah berjanji bahwa Dia akan menyertai dan memberi kita kuasa kepada orang pilihanNya untuk melaksanakan tugas panggilan yang Tuhan berikan yaitu untuk melayaniNya.
Di dalam kitab I Petrus 4:10-11 dikatakan, “Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah. Jika ada orang yang berbicara, baiklah ia berbicara sebagai orang yang menyampaikan firman Allah; jika ada orang yang melayani, baiklah ia melakukannya dengan kekuatan yang dianugerahkan Allah, supaya Allah dimuliakan dalam segala sesuatu karena Yesus Kristus. Ialah yang empunya kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya! Amin. Ayat ini menunjukkan bahwa tiap-tiap orang percaya sesungguhnya sudah diberi/memiliki karunia masing-masing. Dan Tuhan mau tiap-tiap orang menggunakan karunia-karunia yang sudah diberikanNya ini untuk melayani, supaya Allah dimuliakan.