Penginjilan adalah suatu tugas dan perintah dari Tuhan Yesus yang harus dijalankan semua orang percaya.  Penginjilan adalah pertemuan (konfrontasi antara kuasa Roh Kudus dan kekuatan roh jahat). Oleh sebab itu saat kita menginjil, kita sangat membutuhkan Roh Kudus. Sebab Roh Kudus memberi kita kuasa untuk dapat menjadi saksi Kristus yang efektif, seperti yang ditulis dalam Kisah Para Rasul 1:8, “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi”. Dan di dalam Injil Lukas 4:18-19, dikatakan bahwa, “Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku  untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang”.

Hari Pentakosta (Kisah Para Rasul 1:4-8), merupakan titik awal dari penginjilan ke seluruh dunia. Mereka yang sudah dipenuhi oleh Roh Kudus pasti memiliki kerinduan untuk memberitakan Injil supaya orang-orang  yang belum percaya bertobat dan orang-orang yang sudah bertobat dapat dimuridkan (Matius 28:19-20). Diri kita tidak lagi egois dan kepentingan diri sendiri lagi tapi akan terbeban memikirkan orang lain dan jiwa-jiwa yang terhilang. Tugas kita adalah pemberitahukan tentang jalan keselamatan kepada mereka yang terhilang dan Roh Kudus yang akan bekerja dan meyakinkan mereka. Dan kalau orang yang kita injili mau menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat, Roh Kuduslah yang akan mengerjakan mujizat pembaharuan di dalam batinnya.

Mereka yang dipenuhi Roh Kudus akan menerima karunia-karunia Roh Kudus agar penginjilan semakin efektif baik di dalam tubuh Kristus sendiri ataupun secara luas sampai ke ujung bumi.  Gereja yang dipenuhi Roh Kudus menjadi alat yang dipakai untuk melanjutkan karya Kristus di dalam dunia bahkan melakukan yang lebih besar dari yang telah dikerjakan Tuhan Yesus sendiri. Roh Kuduslah yang   memberikan kepada  kita keberanian untuk bersaksi dan memperlengkapi kita dengan kuasa adikodrati untuk mengadakan tanda-tanda dan mujizat. Roh Kudus jugalah yang memberikan kita kuasa yang  memampukan kita untuk menghadapi segala perkara dan tantangan-tantangan penginjilan. Dengan kuasa Roh Kudus, kita diperlengkapi dengan semua yang kita perlukan untuk menjadi saksi, memberitakan karya keselamatan dan kuasa kebangkitan kristus serta menegakkan Kerajaan Allah di bumi ini dengan efektif, sehingga  semakin hari semakin banyak jumlah orang yang percaya dan datang kepada Tuhan dan menerima keselamatan kekal. Demikian  besarnya peranan Roh Kudus dalam memperlengkapi kita dalam penginjilan. Selamat menginjil dan menangkan jiwa-jiwa bagi Tuhan. Tuhan Yesus memberkati.