"Tuhan membenci hal-hal besar yang tidak digerakkan oleh kasih; tetapi Dia bersukacita dalam hal-hal kecil yang dilakukan atas dasar kasih." - D.L Moody

Pasal yang kerap disebut himne kasih ini merupakan resep Paulus untuk menyembuhkan penyakit dalam tubuh jemaat di Korintus. Orang-orang percaya di Korintus memiliki banyak sekali karunia rohani, tetapi mereka kurang memiliki belas kasihan rohani dan perlu diingatkan mengapa kasih itu begitu penting dalam kehidupan kristiani. 

Paulus mengingatkan mereka bahwa kasih memberi kualitas dalam pelayanan (1 Kor. 13 : 1-3). Ketika Anda memiliki kasih, Anda tidak hanya berusaha melayani Tuhan dengan karunia-karunia yang Anda miliki, tetapi Anda juga akan berusaha agar ucapan dan tindakan Anda bermakna dan bermanfaat bagi orang lain. 

Paulus mengingatkan mereka bahwa kasih juga membawa kedewasaan dalam karakter (1 Kor. 13 : 4-7). Jika kita melihat di dalam konteks 1 Kor. 13 : 4-7, maka kita mendapati bahwa orang Korintus tidak sabar terhadap satu sama lain, saling menuntut, membiarkan dosa di dalam jemaat, dan memicu berbagai masalah karena mereka tidak memiliki kasih. Kualitas apa pun yang Anda miliki, semuanya itu tidak ada artinya jika tanpa kasih. 

Paulus mengingatkan mereka bahwa kasih memberi kekekalan dalam hidup kita (1 Kor. 13 : 8 - 13). Kasih tidak berkesudahan, dan apa yang dilakukan kasih tidak akan berkesudahan. Kasih adalah yang terbesar dan melakukan yang terbesar karena "Allah adalah kasih" (1 Yohanes 4 : 8)

Pertanyaan Perenungan

Apakah Anda sudah melakukan segala sesuatu atas dasar kasih di dalam kehidupan Anda saat ini?