Apakah Karena Saya

  • 01 Sep 2019
  • Like Jesus

Bacaan Alkitab Satu Minggu
(Hakim-Hakim 16:10)-(Rut 1:22) ; Yoh (2:1)-(4:30) ; Mazmur (103:1)-(105:7) ; Amsal (22:14-25)


Bacaan Alkitab
Hakim-Hakim 19:25-30


Ayat Hafalan
Amsal 22:24-25 “Janganlah berteman dengan orang yang lekas gusar, jangan bergaul dengan seorang pemarah, supaya engkau jangan menjadi biasa dengan tingkah lakunya dan memasang jerat bagi dirimu sendiri.”


Pendahuluan
Pada tahun 2011 berlangsung pertandingan antara MU dan Liverpool. Luis Suarez yang adalah pemain Liverpool melakukan tindakan rasis terhadap pemain Manchester United, Patrice Evra. Suarez ketahuan menggunakan kata 'negro' untuk menyebut Evra di beberapa kesempatan. Akibat dari tindakan tersebut, Suarez mendapat hukuman larangan bermain selama 8 pertandingan dan denda sebesar £ 40,000. Suatu tindakan yang tidak hanya merugikan diri sendiri tetapi juga merugikan timnya. Mari kita baca dan renungkan Hakim-hakim 19:25-30. Maka kita mendapati hal yang serupa.


Amanat Teks (Pesan Firman Tuhan)
Lebih dari 65.000 orang meninggal karena dosa beberapa orang! Kisah mengerikan itu disebut dalam hakim-hakim 19 menceritakan sekelompok pria yang memperkosa dan menyiksa wanita-wanita sampai meninggal. Akibatnya adalah perang yang menewaskan 65.000 orang (Baca lebih lanjut hakim-hakim 20). Bukan hanya para pria yang mati terbunuh dalam pembunuhan kejam ini, seluruh kota terbakar; bahkan binatang pun dimusnahkan (20:48). Si orang lewi di sini bukan contoh yang baik. Ia mempunyai gundik, yang diizinkan dan diatur oleh undang-undang, tetapi tidak benar-benar disetujui oleh Tuhan. Pada dasarnya, ia hanya tertarik untuk makan, minum, dan menikmati hidup. Seandainya ia orang yang berdisiplin dan mempunyai kebijaksanaan rohani, ia tidak akan pernah menyebabkan masalah ini.


Amanat Khotbah (Aplikasi)
Kadang kala kita berpikir dosa kita tidak berdampak pada orang lain. Tetapi kenyataannya, sering kali ada dampaknya!. Ketika kita menggosip, mungkin saja membuat ada orang lain yang berdosa. Ketika kita berbohong, Kita bisa menciptakan situasi yang membuat seseorang bertindak atas dasar informasi yang salah. Ketika kita dengan sengaja mengabaikan seseorang, seolah-olah kita menyampaikan pesan kepada temanteman kita bahwa mereka juga harus melakukan hal yang sama. Ketika kita berbuat dosa, biasanya kita tidak berdosa sendirian, kecuali kita seorang pertapa yang hidup ditengah padang gurun. Dosa kita kemungkinan akan membawa pengaruh buruk bagi orang lain. Jadi menghindari dosa itu lebih baik, sebab menolong orang lain terhindar dari akibat negatif karena perbuatan kita. Jangan sampai komunitas kita tidak bertumbuh secara kuantitas karena kita. Kita tetap harus menjadi berkat dan memberi sumbangsih yang baik dimanapun kita berada.


Pertanyaan Perenungan:
1. Apakah masalah itu timbul akibat dari sikap Anda? 

Doa
Tuhan, tolong aku untuk memperbaikinya ketika aku sadar pilihanku yang salah itu dapat berdampak pada orang lain. Amin