Pengalaman hidup yang kita alami sepanjang pengiringan akan Tuhan membuktikan bahwa Allah selalu bekerja lebih dari apa yang dapat kita pikirkan dan doakan. Di dalam Efesus 3:20, dikatakan bahwa, “Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita”. Ayat ini menunjukkan bahwa Allah akan melakukan bagi kita bukan saja lebih dari apa yang kita minta daripada-Nya di dalam doa, tetapi bahkan juga melebihi apa yang dapat kita pikirkan. Janji ini tergantung dan ditentukan oleh tingkat kehadiran, kuasa, dan kasih karunia Roh Kudus yang bekerja di dalam hidup kita (Filipi 2:13).
Terkadang kitalah yang membiarkan pengalaman kita membatasi doa-doa kita. Mungkin kita terjebak dalam situsai yang kita nggap tidak bisa berubah, terikat oleh kebiasaan buruk yang mengikat kita, atau kita masih terikat dengan perilaku-perilaku lama yang tampaknya sulit diubah. Atau juga kita sedang diperhadapkan kepada penyakit yang tidak kunjung sembuh, persoalan yang sangat berat, pergumulan rumah tangga atau masalah pekerjaan. Seiring berjalannya waktu, kita mungkin merasa putus asa karena kita beranggapan semua itu tidak lagi dapat diubah. Namun melalui ayat yang telah kita baca, Rasul Paulus menyatakan bahwa pemikiran itu tidak benar. Percayalah akan apa yang dikatakan Alkitab. Oleh kekuatan kuasa-Nya yang bekerja di dalam kita, Allah sanggup melakukan jauh lebih banyak daripada yang pernah kita harapkan atau bayangkan.
Berdoalah sebab Allah merespon doa kita. Di dalam berdoa kita merasakan nyaman membawa semua kebutuhan, kegelisahan kita dan apapun hal yang sedang kita alami kepada Tuhan. Ketika kita menjadi anak-Nya, menjadi milik-Nya, Dia mengenal kita satu persatu. Dia mendengar dan merespon doa kita. Allah mengetahui ketika kita tetap tinggal di dalam Dia, yaitu hidup mendengarkan dan taat akan Firman-Nya, selalu bergantung penuh kepada-Nya dan menaruh kepercayaan utuh kepada-Nya, maka Dia pasti menjawab doa kita bahkan melakukannya bagi kita jauh lebih banyak dari apa yang kita minta kepada-Nya di dalam doa. Sebab tidak ada yang mustahil bagi-Nya. Namun jika masih ada dosa yang belum diakui yang menghalangi doa-doa kita, yang harus kita lakukan adalah datang kepada-Nya dan mengakuinya kemudian minta ampun sehingga dengan itu kitapun dapat menikmati janji-janji Firman-Nya digenapi dalam hidup kita. Terpujilah Nama Tuhan Yesus.