Di dalam Injil, Allah berbicara melalui Anak-Nya, yaitu Yesus Kristus (Yohanes 1:1,14). Namun selepas dari Injil, Allah tetap berbicara kepada umat-Nya. Sekalipun Yesus tidak lagi hadir secara jasmani, namun Allah dapat berbicara melalui Roh Kudus. Roh Kudus tinggal dalam kita, itu yang Alkitab katakan dalam I Korintus 3:16, “Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?”. Karena Dia tinggal di dalam kita itu berarti Roh Kudus selalu hadir dalam setiap orang percaya. Maka Dia dapat berbicara dengan jelas kepada orang percaya kapan pun Dia mau.

Karena Roh Kudus ada dalam kita, Dia membimbing kita dalam semua kebenaran dan mengajarkan kita segala hal. Kita sebagai orang percaya bisa mengerti kebenaran karena Roh Kuduslah yang berbicara di dalam kita. Kebenaran tidak pernah ditemukan, kebenaran itu dinyatakan. Ketika Roh Kudus menyatakan kebenaran kepada kita, Dia sedang tidak memimpin kita kepada sebuah perjumpaan dengan Allah, namun Dia sedang berjumpa dengan kita saat itu juga. Sebab sebuah perjumpaan dengan Roh Kudus adalah perjumpaan dengan Allah.

Ketika Allah berbicara kepada kita melalui Roh Kudus, hal yang penting yang harus kita lakukan adalah merespon Allah dengan baik, yaitu mau mendengarkan dan taat kepada-Nya. Percayalah bahwa ketika Roh Kudus berbicara, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kita ke dalam seluruh kebenaran. Kebenaran hanya dapat dinyatakan oleh Allah. Seperti yang dikatakan Firman Tuhan di dalam I Korintus 2:9-12, ”Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah. Siapa gerangan di antara manusia yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri manusia selain roh manusia sendiri yang ada di dalam dia? Demikian pulalah tidak ada orang yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah. Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita”. Sungguh luar biasa saat Allah berbicara kepada kita melalui Roh Kudus-Nya. Roh Kudus pribadi yang tidak terlihat secara kasat mata, namun Dia ada, Dia hadir dalam hidup kita dan Dia berbicara kepada kita.

Sebagai orang percaya kita harus bersyukur karena sampai hari ini Allah masih berbicara kepada kita melalui Roh Kudus. Hanya dibutuhkan hati yang mau mendengar dan taat akan suara-Nya.  Agar kita menjadi orang percaya yang peka mendengar dan taat suara Roh Kudus, maka kita haruslah menjaga hubungan intim dengan-Nya, maka Dia akan memimpin hidup kita, dan dengan demikian kita akan mengerti dan dibawa kepada kehendak Allah yang terbaik bagi hidup kita. Dan hidup kita pun membawa kemuliaan bagi nama-Nya.