Alkitab adalah Firman Tuhan. Sementara kita mempelajari Firman Tuhan, Roh Kudus mengajarkan kebenaran dari dalamnya. Kita tidak bisa mengerti kebenaran tanpa Roh Kudus yang menyatakannya. Kita dapat mengerti kebenaran dengan dipimpin Roh Kudus melalui pembacaan Firman Tuhan. Saat kita mulai membaca Alkitab, Roh Kudus mengambil alih Firman dan menyatakan kebenaran, dan ketika kita belajar menyesuaikan kehidupan kita dengan kebenaran Allah dan taat kepada-Nya maka Allah bekerja di dalam kita dan memalui kita, untuk menyelesaikan tujuan-Nya. Ketika Roh Kudus menyatakan kebenaran dari Firman Allah, secara pribadi Dia mengaplikasikannya dalam kehidupan kita. Inilah yang disebut sebuah perjumpaan dengan Allah. Roh Kudus akan menuntun kita untuk menerapkan Alkitab sesuai dengan prinsip-prinsip yang diajarkan dengan jelas. Dia tidak akan menentang diri-Nya sendiri.
Allah masih berbicara kepada orang-orang pada zaman sekarang ini. Pertama-tama Allah berbicara kepada kita melalui Firman-Nya atau Alkitab, seperti kata Firman Tuhan dalam 2 Timotius 3:16-17 berkata, “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran”. Alkitab bukan saja menuntun kita ke dalam keselamatan, tetapi juga memberi bimbingan lebih lanjut bagaimana kita harus menjalani kehidupan Kristen yang berkenan kepada-Nya. Melalui Yesaya 55:11, kita juga diberitahu, “demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya”.
Allah dapat berbicara kepada kita melalui Firman-Nya yang tertulis, yaitu Alkitab. Nampaknya mustahil bahwa sebuah kitab yang ditulis kira-kira 2000 tahun yang lalu dapat memberitahukan kehendak Allah bagi seseorang yang hidup pada zaman sekarang. Akan tetapi Alkitab bukanlah kitab biasa. Itulah pesan Allah sendiri bagi kita. Kenyataan ini meyakinkan kita bahwa Alkitab dapat berbicara kepada kita dan kita dapat mengertinya. Roh Kudus mengilhami Alkitab. Dialah Oknum ketiga dari Trinitas. Dia mengetahui segala sesuatu. Dia mengetahui masa sekarang dan masa yang akan datang. Roh Kuduslah yang akan menuntun kita untuk menerapkan Alkitab sesuai dengan prinsip-prinsip yang diajarkan dengan jelas. Dia tidak akan menentang diri-Nya sendiri.
Apakah sudah lama kita tidak mendengar Allah berbicara? Allah berbicara melalui Firman-Nya. Alkitab itu Firman Allah. Maka kita percaya ketika kita berada dalam hubungan yang benar dengan Allah dan membaca Alkitab, secara harafiah kita mendengar Allah berbicara. Percayalah bahwa prinsip-prinsip Alkitab akan menolong kita untuk mengikuti rencana Allah. Oleh sebab itu kita harus menyediakan waktu untuk mendengarkan-Nya dan menaati-Nya agar hidup kita berjalan sesuai kehendak dan rencana-Nya.