Dikatakan bahwa kaisar Roma, Domitian memerintahkan supaya rasul Yohanes digoreng sampai mati dalam minyak, namun Yohanes tetap berkhotbah dari dalam kuali itu.  dalam waktu lain, Yohanes dipaksa minum racun, namun seperti dijanjikan dalam Markus 16: 18, racun itu tidak mencelakai dirinya.  Demikianlah Yohanes, kepala gereja di Efesus  saat itu, dibuang ke Patmos pada tahun 97 sesudah Masehi.

Yohanes bertahan mengalami semuanya ini karena Tuhan belum selesai dengan dirinya. Sebuah “wahyu” masih akan datang.

Saat dia ada dalam gua di Pulau Patmos, Yohanes menerima sebuah penglihatan.  Penglihatan ini menjadi buku Wahyu—buku yang berperan sebagai kekuatan yang mendorong penginjilan dalam zaman gereja mula-mula.  Buku ini menubuatkan kejadian-kejadian yang akan menyertai kedatangan Kristus kembali.  Yohanes menulis tentang kedatangan Kristus yang kedua kali dan menyambut kedatangan-Nya.  Bahkan, hari-hari ini tulisan-tulisannya memberi   inspirasi umat percaya untuk menanti kedatangan kembali Kristus yang penuh dengan kemuliaan.

Dua tahun setelah pembuangan Yohanes, kaisar Domitian meninggal dan Yohanes kembali ke gereja di kota Efesus.  Murid yang paling muda ini hidup lebih lama dibandingkan dengan murid-murid Yesus lainnya dan meninggal dalam damai di kota Efesus pada umur 80 tahun sesudah lebih dari setengah abad melayani gereja Tuhan dengan tekun.

Refleksi:

Adalah hal yang mustahil pension dari pelayanan Tuhan. Tanyalah kepada Yohanes  Saat di mana umur rata-rata orang meninggal sangat muda , Yohanes hidup sampai umur 80 tahun, dengan setia melayani dengan segenap hati.  Mungkin Anda merasa terlalu tua dan berpikir Tuhan dapat menggunakan orang lain yang lebih lama menggantikan tempat Anda.  Atau mungkin Anda masih muda dan belum menikah dan berpikir bahwa yang Tuhan pilih ialah mereka yang sudah menikah.  Daripada membiarkan diri Anda berhenti karena alasan Anda sendiri, Tuhan ingin membangun dalam diri Anda sebuah ketekunan rohani yang tidak mudah dipatahkan.  Mulai mintalah hari ini kepada Tuhan untuk menyingkapkan langkah-langkah Anda berikutnya dalam melayani-Nya.