“Seperti ada tertulis: Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!” (Roma 10 : 15b)
Salah satu panggilan kita sebagai orang yang sudah mengenal dan percaya kepada Kristus, adalah memberitakan Kristus kepada sebanyak mungkin orang. Sehingga semakin banyak pula orang yang mengenal dan percaya kepada Dia. Untuk itu, kita tidak mesti menjadi pendeta atau penginjil. Kita bisa melakukannya sesuai kemampuan dan kesempatan yang kita punya.
Seperti John Nicholson dan Samuel Hill, dua orang salesman keliling. Suatu malam di tahun 1898 mereka bertemu di sebuah hotel. Dari perbincangan mereka tebersit suatu gagasan, alangkah baiknya apabila ada Alkitab di dalam kamar hotelnya. Bersama seorang rekan lainnya, W.J. Knight, mereka kemudian membentuk sebuah yayasan untuk menyalurkan Alkitab ke hotel-hotel. Yayasan mereka diberi nama Gideon, salah seorang hakim dalam Kitab Hakim-hakim.
Kini, hampir di seluruh hotel di Eropa dan Amerika Serikat, kita bisa menemukan Alkitab dari The Gideons di laci meja kamar hotel. Mereka juga menempatkan Alkitab di rumah-rumah sakit, penjara, dan gedung-gedung asrama. Saat ini, The Gideons telah menyalurkan Alkitab lebih dari satu juta buah per minggu ke mancanegara. Entah sudah berapa banyak orang yang mengenal dan percaya kepada Kristus karena pelayanan mereka ini.
Jadi, seperti dalam permainan sepak bola, tidak semua orang mesti jadi pemain. Ada peran-peran lain yang juga penting, seperti pelatih, asisten pelatih, dokter, atau bahkan tukang urut. Begitu juga dalam memberitakan Kristus. Kita bisa berpartisipasi dan berkontribusi dalam peran dan kapasitas kita masing-masing. Dengan modal ‘kemauan’ yang didasari oleh kasih Kristus, maka kita perlu memaksimalkan peran kita dalam membawa kabar baik itu dimanapun kita berada.
Dimanapun dan kapanpun, kita bisa berpartisipasi dalam memberitakan Kristus.
(gsja.org)