“Jangan takut! Kamu mencari Yesus orang Nazaret, yang disalibkan itu. Ia telah bangkit. Ia tidak ada di sini. Lihat! Inilah tempat mereka membaringkan Dia. (Markus 16 : 6)
Peristiwa Paskah harus diberitakan kepada semua orang agar semua orang hidup dalam pengharapan kepada Yesus. Hanya mereka yang hidup bersama Yesus yang akan kuat menghadapi berbagai tantangan dan persoalan kehidupan. Hidup dengan kemampuan diri sendiri hanya akan berakhir dengan kegagalan dan kesia-siaan. Paskah adalah bukti nyata bahwa kuasa dan kekuatan Allah tidak sia-sia. ” Dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia ” (I Korintus 15 : 58).
Setiap orang Kristen yang telah merayakan Paskah harus meneruskan kabar gembira itu kepada orang lain. Ini bukan tugas yang teramat berat, bukan juga suatu beban. Berita sukacita tentang Yesus harus diberitakan oleh kita semua kepada siapa saja, kepada teman-teman kita yang ada disekitar kita, termasuk keluarga-keluarga kita. Seseorang yang telah mendengar berita Paskah, bahwa Kristus adalah Allah yang hidup, yang bangkit dari antara orang mati, namun ia tidak meneruskan berita sukacita itu maka sebenarnya ia sedang menghalangi kabar tentang Yesus, ia menjadi seperti ”batu besar” yang menutup jalan bagi orang yang hendak menjumpai Yesus. Kita tidak boleh menutupi dan menyimpan rapat-rapat berita tentang kebangkitan Yesus, tetapi harus diwartakan kepada dunia.
Musuh kehidupan adalah kematian. Tidak ada satu orang manusia pun yang sanggup mengalahkan kematian. Hanyalah Yesus yang sanggup mengalahkan kematian. Kebangkitan Yesus merupakan jaminan bagi kehidupan kita, sehingga kematian bukan akhir dari segala-galanya. Mereka yang beriman kepada Yesus akan dibangkitkanNya. Dengan jaminan kehidupan seperti inilah, hidup kita sekarang menjadi lebih berarti, sebab memiliki masa depan yang pasti dan gemilang.
Jadilah pribadi yang selalu siap memberitakan kebangkitan Kristus sampai Dia datang kembali!