Hagai (2:2-24);
Tiga pesan disampaikan di dalam pasal ini. Jadilah kuat! (1-10). Keadaan saat itu sangat sulit, rakyat miskin, dan para pemimpin patah semangat. (Apa pernah ada program pembangunan yang mudah?) Bait Suci yang dibangun kembali tidak akan semegah Bait Suci yang dibangun Salomo, dan bangsa itu menjadi ragu, "Apakah semua ini sungguh ada gunanya?" Mereka tidak menyadari bahwa Tuhan yang mulia sendiri yang akan berkarya di Bait Suci ini! Waspadalah agar kenangan masa yang lalu tidak merampas Anda dari kesempatan-kesempatan yang ada sekarang ini. Jadilah kudus! (11-20). Para imam tidak dapat menularkan kekudusan, mereka hanya dapat menyebarkan dosa. Bangsa itu sudah cemar, dan Tuhan tidak dapat memberkati mereka; namun, sekarang mereka sudah kembali kepada Tuhan, dan Tuhan berjanji memberkati mereka. Jadilah bersemangat! (21-24). Pesan ini disampaikan kepada bupati mereka, yang merupakan gambaran Tuhan Yesus Kristus. Pada hari-hari terakhir, Tuhan akan memulihkan keturunan Daud, seperti Zerubabel (Matius 1:12). Mungkin bupati itu mengira pekerjaannya tidak penting karena Bait Suci itu begitu sederhana, atau karena bangsanya sangat kecil dan lemah; namun, ia telah menjadi bagian dari rencana yang kelak akan mengantar kepada kedatangan Mesias. Peran Anda dalam kerajaan Tuhan saat ini jangan dianggap tidak penting dan berarti, bagaimanapun tampaknya bagi Anda. Bersemangatlah dan tetaplah bekerja!.