Yehezkiel (23:1-27);
Ohola (“kemahnya”) menggambarkan Samaria, kerajaan utara dan Oholiba (“kemahku ada di dalamnya”) menggambarkan Yehuda, kerajaan sealatan. Orang-orang Samaria merancang agama mereka sendiri, tetapi Tuhan berdiam di Yehuda karena perjanjian-Nya dengan Daud. Yang dilakukan bangsa itu di bait-Nya sangatalh mendukakan hati-Nya. Tuhan menghukum Samaria pada tahun 722 SM ketika Dia membiarkan Asyur menawan mereka, tetapi Yehuda tidak belajar dari pengalaman itu. Yehuda terus berkajang dalam dosa sehingga Tuhan juga harus menghukum mereka. Ketia Tuhan menghukum dosa orang lain, jangan pernah berkata “Hal itu tidak akan terjadi padaku! Aku dapat lolos dengan dosaku!” Tuhan menanti kita bertobat, dan kita tidak boleh menguji kesabaran-Nya.