2 Raja-Raja (15:32)-(16:20);
Ahas gagal di dalam perjalanannya. Ia mengikuti teladan raja- raja Israel yang jahat. Ia adalah keturunan Daud dan seharusnya ia menaati Firman dan memercayai Tuhan yang memberikan Firman itu. Sadar atau tidak sadar, masing-masing kita mengikuti berbagai teladan, dan kita harus yakin bahwa teladan-teladan tersebut adalah teladan yang Tuhan ingin agar kita ikuti. Ahas gagal dalam peperangan, Sebab ia tidak beriman kepada Tuhan, ia dikalahkan oleh musuh (1 Yohanes 5:4-5). Ia merampok rumah TUHAN untuk membeli perlindungan dan ia menawarkan putranya kepada dewa asing untuk mendapat pertolongan. Ahas juga gagal dalam ibadahnya. Bukannya mengikuti ketentuan yang diberikan Tuhan untuk mezbah, Ahas meniru mezbah dari sebuah kuil dewa asing (Keluaran 25:40; 26:30). umat Tuhan tidak memerlukan hal-hal baru dari dunia (Roma 12:2), betapapun menariknya hal itu. Sungguh tragis ketika kita berusaha untuk menyembah Tuhan menurut pola dunia, dan bukan menurut pola sorga. Membangun mezbah lain tidak menjadikan Ahas orang yang lebih baik. Apakah Anda mencari "hal-hal baru dalam agama" atau mengikuti pola yang diberikan Tuhan di dalam Firman- Nya?.