Keluaran (21:1-21);
Setelah menyatakan hukum dasarnya, Tuhan kemudian mengatakan kepada Musa bagaimana menerapkannya pada situasi-situasi khusus sehingga setiap orang dapat menerima keadilan yang sama, yang merupakan prinsip di dalam ayat 22-25. Tak seorang pun boleh memberlakukan hukum sekehendak hatinya sendiri. Apabila mengenai pembalasan pribadi, kita harus menaati Matius 5:38-48. Hukum Tuhan menunjukkan bahwa Dia peduli tentang segala sesuatu: laki-laki, perempuan, anak-anak, janin dalam kandungan, harta benda, dan bahkan binatang-binatang. Semua adalah ciptaan-Nya, dan Dia berhak untuk mengatakan kepada kita bagaimana mengelolanya. Taurat tidak mengubah hati orang, tetapi dapat membantu mengendalikan perilakunya dan memberi ketertiban kepada bangsa. Hukum dan pemerintahan telah dilembagakan oleh Tuhan, dan kita harus menghormatinya (Roma 13).