Amsal 18:19.
Menyesuaikan diri dengan beraneka ragam watak dan kemauan orang, memang bukanlah perkara gampang. Walaupun iman bersifat pribadi, tetapi orang beriman tak mungkin hidup secara pribadi. Begitu kita menyerahkan diri kepada Kristus, seketika itu pula ia terkait dengan saudara-saudara seiman lainnya”Dengan hidup bersama-sama membuat kita bersama-sama hidup”. Ada 3 potensi besar yang menyebabkan hubungan dalam keluarga menjadi retak , dan hal itu dapat menciderai kesaksian Kekristenan itu sendiri. Adapun 3 unsur tersebut : 1). Ambisi mementingkan diri sendiri 2). Harga diri pribadi 3). Pemusatan pada diri pribadi.. Dan bila kepentingan masing-masing diperlakukan sebagai yang paling utama dan paling mengemuka, semua akan beruisaha “saling mengalahkan” dan bukannya “saling mengalah”. Dengan menaruh jiwa Kristus kedalam jiwa kita, kita dapat mempraktekkan kasih kita kepada saudara-saudara seiman lainnya, termasuk keluarga kita sendiri. Kiranya Amsal 18:19 menjadi perenungan kita pada kesempatan ini.