Matius (27:32-53);
Yesus adalah contoh yang patut kita teladani saat kita mengalami ketidakadilan. Dia tidak menerima cawan lain (32-38). Minuman yang disuguhkan dapat membantu mengurangi rasa sakit, tetapi Yesus menolaknya. Dia justru meminum cawan penderitaan. Dia tidak turun dari salib (40-44). Andaipun Yesus turun dari salib, mereka tetap tidak percaya kepada-Nya. Dan, jika Yesus menyelamatkan diri-Nya sendiri, Dia tidak dapat menyelamatkan orang lain (Yohanes 12:23-28). Penebusan oleh darah Yesus bukanlah tangan, melainkan jantung kebenaran kristiani. Menderita dulu, baru kemuliaan; salib dahulu, baru mahkota. Ingatlah hal ini jika suatu saat kita tergoda untuk mengambil jalan yang mudah.