Kejadian (25:29)-(26:16);
Iman tidak dapat tumbuh tanpa adanya pencobaan. Pasal ini mencatat beberapa pencobaan yang dihadapi Ishak dan bagaimana ia menanggapinya. Melarikan diri (1-6). Seperti Abraham, Ishak mulai menuju Mesir (12:10 dst.); namun, Tuhan menghentikannya di perbatasan (10:19) dan meyakinkannya kembali. Ishak diberkati karena Abraham (5, 24). Kita perlu selalu mengingat jasa para pemimpin rohani (dan keluarga) yang telah mendahului kita. Menipu (7-14). Ketika sedang berada di wilayah musuh, Ishak mengulangi "kebohongan keluarga" yang telah dua kali membawa Abraham ke dalam masalah (12:10 dst.; 20:1 dst.). Sungguh menyedihkan ketika generasi yang baru meniru dosa-dosa generasi lama. Tuhan memberkati Ishak secara materi, tetapi entah seperti apakah kehidupan rohaninya saat itu. Akankah para tetangga memercayai Ishak setelah mendengar tentang kebohongannya itu?. Menyerahkan (15-25). Air adalah komoditas yang sangat ber- harga di wilayah gurun dan memiliki sebuah sumur hampir sama dengan memiliki akte kepemilikan untuk wilayah itu. Namun, bukannya membela apa yang sudah dilakukan hamba-hambanya, Ishak pindah ke lokasi-Iokasi yang baru. Ia mungkin sedang mempraktikkan Roma 12:18.