Bacaan Alkitab Satu Minggu
Bilangan (26:38)-(31:54) ; Lukas (2:36) - (4:30) ; Mazmur (61:1)-(64:10) ; Amsal (16:16-27)
Bacaan Alkitab
Mazmur 62:2-9
Ayat Hafalan
Mazmur 62:9 “Percayalah kepada-Nya setiap waktu,hai umat, curahkanlah isi hatimu di hadapan-Nya; Allah ialah tempat perlindungan kita.”
Pendahuluan
Seorang penulis bernama Corrie Ten Boom menyatakan: “Kita tidak tahu apakah Tuhan akan menjawab setiap doa kita, tetapi yang bisa kita yakini ialah bahwa di dalam rencana-Nya, Allah akan memakai kita melalui jawaban doa tersebut. Maksud dari pernyataan itu ialah menunjukkan bagaimana seharusnya sikap yang benar terhadap jawaban doa yang Allah berikan. Jawaban doa yang kita naikan tidak selalu sesuai dengan apa yang kita harapkan, tetapi apa pun jawaban yang Allah berikan, sikap hati kita tetap benar di hadapan Allah.
Amanat Teks (Pesan Firman Tuhan)
Melalui pembacaan ini kita belajar tentang sikap hati yang benar sebagai seorang yang percaya kepada Tuhan. Dalam konteks ini pemazmur mengalami suatu pergumulan di dalam hatinya. Ia melihat begitu banyak sesuatu yang diharapkan berbeda dengan kenyataan yang ada. Dia melihat begitu banyak ketidakadilan yang terjadi terhadap orang benar dan kemujuran yang dialami oleh orang fasik. Ia berseru (berdoa) kepada Allah tentang hal itu dan sepertinya itu sia-sia dan seolah olah Allah tidak menjawab doa tersebut. Ia begitu bergumul tentang hal itu melalui doa-doanya. Ia merasa seperti Allah tidak menjawab doanya, akan tetapi sekalipun begitu ia tetap memiliki sikap yang benar di hadapan Allah. Ia tetap memercayai bahwa Allah itu baik bagi setiap orang yang tulus hatinya dan tetap berkomitmen menjaga hatinya kepada Allah. Ia tetap menjaga iman dan hatinya untuk bersikap benar di hadapan Allah, sekalipun jawaban doa yang ia harapkan belum terjadi. Ia tetap percaya bahwa “hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku. Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah.” Pemazmur melihat bahwa Allah tahu segala sesuatu dan berdaulat atas segala sesuatu dan punya cara dan waktu yang tepat untuk menyatakan pembelaannya bagi setiap orang yang setia kepada-Nya.
Amanat Khotbah (Aplikasi)
Dalam hidup ini seringkali tidak selalu Allah menjawab doa seperti persis apa yang kita harapkan. Seringkali kita tidak memahami hal tersebut dan mungkin mulai membuat kita menjadi mulai tidak percaya, kuatir, takut, galau bahkan kecewa. Akan tetapi, Firman Tuhan mengajarkan kita untuk bersikap benar sekalipun Allah belum menjawab doa-doa kita. Kita harus tetap percaya bahwa Allah punya cara dan waktu yang tepat untuk menjawab doa-doa kita menurut kedaulatan dan kehendak-Nya. Ia mengetahui segala sesuatu dan yang terbaik untuk menjawab setiap doa kita. Satu hal yang kita harus lakukan ialah sikap hati yang benar, yaitu tetap percaya kepada-Nya setiap waktu dan tetap mencurahkan isi hati kita di hadapan-Nya. Jangan menjadi kecewa sebab Ia Allah yang bekerja di dalam segala perkara utuk mendatangkan kebaikan bagi setiap orang yang berharap kepada-Nya.
Pertanyaan Perenungan:
1. Bagaimana seharusnya Anda bersikap ketika Allah belum menjawab doa Anda ? Marilah kita belajar untuk tidak melihat bagaimana cara Allah menjawab doa-doa kita menurut cara dan waktu kita, tetapi mengembangkan sikap yang benar ketika Allah menjawab doa menurut cara dan waktu- Nya
Doa
Ya Tuhan, tolonglah kami supaya kami tetap percaya kepada Mu bahwa Engkau merancangkan segala sesuatu yang terbaik bagi kami.