Ramah VS Penyendiri

  • GSJA Eben Haezer
  • 27 Sep 2020
  • Like Jesus

Ibrani 13:

Agar kita tidak berpikir bahwa kita dapat berlari dalam perlombaan dengan sukses  seorang diri, penulis mengakhiri suratnya dengan mengingatkan kita untuk meneladani para  pemimpin rohani kita yang tidak penyendiri dalam hidup. Dengan ketulusan mereka berbagi pengalaman, pertolongan, perhatian dan waktu yang mereka miliki kepada kita. Jika kita  melakukannya, kita akan mengasihi saudara seiman (1), menolong orang asing (2) dan  tawanan  (3),  hidup yang berbagi sehingga mengatasi hawa nafsu (4) dan ketamakan (5-6). Ingatlah  mereka (7-8). Hal ini dapat mengacu pada pemimpin yang sudah meninggal, tetapi  pelayanannya masih berlanjut. Ingatlah keramahan  yang  ia  telah  berikan dalam hidup Anda.  Sebab pemimpin yang penyendiri tidak banyak memberikan sumbangsih dalam hidup Anda,  tidak  ada  komunikasi  terbangun  didalamnya. Jika mereka setia dalam menjaga jiwa Anda dan mengajarkan firman kepada Anda, Anda bertanggung jawab untuk taat. Pemimpin rohani itu  bukan diktator yang mendesak Anda dari belakang. Ia gembala yang mendahului dan memimpin  perjalanan dengan penuh karamahan  untuk  membangun hidup  Anda. Sambutlah  mereka  (24).  Anda harus beranjak dari sikap yang suka penyendiri itu, sebab Anda perlu mengenal para  pemimpin Anda secara pribadi dan berhubungan baik dengan mereka.