Markus 6:4-5.
“Maka Yesus berkata kepada mereka: “Seorang nabi dihormati di mana-mana kecuali di
tempat asalnya sendiri, di antara kaum keluarganya dan di rumahnya.” Ia tidak dapat mengadakan satu
mujizat pun di sana, kecuali menyembuhkan beberapa orang sakit dengan meletakkan tangan-Nya atas
mereka.” Kita sering kali menganggap penting pendapat orang-orang tertentu tentang diri kita. Karena
pendapat mereka sangat menyakitkan. Belajarlah dari contoh Yesus. Penolakan yang ia dapat dari keluarga
dan teman-teman di kampung halaman-Nya tidak menghancurkan-Nya. Sebaliknya, ia menyadari bahwa itu
adalah keraguan mereka karena tidak menerima Dia. Seperti Yesus, Anda dapat merasa aman dengan diri
Anda sekalipun menghadapi penolakan. Jika orang menjauhi Anda dan tidak mau lagi berteman dengan Anda,
tetaplah tenang, ketahuilah bahwa Allah menerima Anda.