Hakim-hakim 10.
Ketika tidak ada pertempuran, kita cenderung menganggap berkat-berkat yang adasudah sepatutnya kita terima. Ini dapat menyebabkan dosa [Ulangan 8:7-20). Dalam kondisi demikian, bangsa Israel meninggalkan Tuhan dan menyembah dewa-dewa bangsa lain, hingga Tuhan harus menghajar mereka dengan Penyerbuan bani Amon. Pengakuan pada ayat 10 tidak tulus, dan lahir dari penderitaan; tetapi, pengakuan di dalam ayat 15 tulus sebab disertai dengan pertobatan dan menyingkirkan dosa (Iihat 2 Korintus 7:8-11). Penyesalan tidak sama dengan pertobatan. Tuhan tidak terkesan dengan air mata yang munafik. Ia mau benar-benar pertobatan. Terlebih pertobatan di segala bangsa.