Bilangan (7:10-89).
Pasal yang terpanjang dalam kitab Bilangan ini menceritakan tentang persembahan besar yang dibawa oleh para pemimpin suku, tepat setelah Kemah Suci didirikan. Para pemimpin haruslah memberi teladan dalam memberi, dan orang-orang itu melakukannya. persembahan-persembahan itu sama semua, hanya dibawa bergiliran selama dua belas hari berturut-turut. Meskipun demikian di mata Tuhan, masing-masing merupakan persembahan yang bersifet pribadi. Jika apa yang kita berikan itu berasal dari hati, dan di- persembahkan bagi kemuliaan Tuhan, Dia melihatnya, dan Dia akan memberi upah pada waktu-Nya. Masing-masing dari kedua belas pemimpin itu berharga bagi Tuhan. Dia menerima pemberian mereka secara pribadi. Persembahan itu bersifat praktis, berupa barang-barang yang dapat digunakan bagi pelayanan Kemah Suci. Ketika kita menyediakan peralatan pelayanan bagi para hamba Tuhan, kita juga sedang membawa persembahan kepada Tuhan.