Imamat 26:1-13.

Perjanjian (1-13). Tuhan menggunakan kata perjanjian sebanyak enam kali di dalam pasal ini. Perjanjian tersebut mengingatkan umat Israel tentang hubungan khusus mereka dengan Tuhan dan segenap tanggung-jawab yang terkait dengan hubungan itu. Jika mereka menaati syarat-syarat perjanjian yang dibuat Tuhan, mereka akan tetap tinggal di dalam Tanah Perjanjian dan menikmati berkat-berkat-Nya. Tuhan tidak menjanjikan kesuksesan materi kepada umat perjanjian baru-Nya saat ini, tetapi Dia berjanji untuk menyertai kita dan memenuhi setiap kebutuhan kita. Pendisiplinan (14-39). Perjanjian Tuhan termasuk berkat dan hukuman sebab Tuhan tidak mau berbagi kebaikan-Nya dengan anak-anak yang memberontak. Menikmati pemberian namun menghina Sang Pemberi adalah sikap yang egois dan musyrik. Kita harus mematuhi Tuhan, bukannya merasa "berhak mendapatkan" berkat-berkat-Nya, atau menghindari hukuman-Nya, Kita seharus-nya menunjukkan kasih kita kepada-Nya dan keinginan kita untuk menyenangkan hati-Nya.