Yesaya (7:10-25);
Raja Ahas merasa takut karena Siria dan Israel sudah bersatu untuk menyingkirkannya dan akan menobatkan raja baru di Yehuda. Asyur dan Mesir juga sedang bergerak, membuat keadaan makin mencekam. Ketika berbagai situasi menekan Anda, apa yang Anda lakukan ? Celakanya, Ahas mengandalkan kebijaksanaannya sendiri dan membuat perjanjian dengan raja Asyur, yang lalu mengikari perjanjian tersebut. Perkataan Yesaya kepada raja berasal dari Tuhan dan dapat dipercaya. Ahas berpura-pura sangat rohani ketika ia menolak meminta tanda, padahal penolakannya akan tanda itu merupakan penolakan terhadap Tuhan dan utusan-Nya. Firman Tuhan menyatakan kuasanya jika kita percaya dan menaatinya.