Yeremia (52:12-34);

Zedekia adalah seorang pemberontak, tidak hanya terhadap raja Babel, tetapi juga terhadap Tuhan, dan ia kalah dalam keduanya. Ia telah mengantar anak-anak-Nya dan para pemimpin kepada kematian, serta membawa dirinya sendiri ke dalam kegelapan dan perbudakan. Para pemimpin agama yang menganiaya Yeremia dibantai oleh musuh. Bait suci dijarah, meskipun para nabi palsu menjanjikan hal sebalinya. Tembok-tembok runtuh, kota serta Bait Suci dibakar. Tuhan lebih suka menghancurkan kota dan bait-Nya daripada membiarkan umat-Nya berkanjang dalam dosa. Jika mereka tidak mau memulihkan Dia dalam ketaatan, mereka harus menghormati-Nya dalam penghukuman