Ayub (16:1)-(18:4);

Tak ada penghiburan (16:1-8). Ketiga teman Ayub benar-benar "penghibur-penghibur yang menyedihkan". Mereka hanya menambah rasa sakitnya. Jika keadaan itu dibalik, Ayub akan mengatakan kata-kata kekuatan dan membantu mereka di dalam penderitaan mereka. Kata-kata mereka melelahkannya dan membuatnya mengerut. Apakah Tuhan memakai kata-kata Anda untuk membawa kehidupan baru kepada orang-orang lain (Amsal 15:4)?. Tak ada pengharapan (17:1-16). Ayub telah mengungkapkan harapan bahwa Tuhan akan membelanya, bahkan setelah kematiannya (14:14), tetapi harapannya hampir sirna (14:19). Apa yang dilihatnya di masa mendatang ialah tubuh yang membusuk, kematian, dan kuburan (1,13). Sekali lagi, Ayub berseru untuk memohon seorang utusan di hadapan Tuhan (3), orang yang dapat memberi keamanan baginya ("membuat persetujuan") dan menyelesaikan kasusnya. Yesus Kristus adalah Pembela dan Perantara bagi umat-Nya serta pengharapan mereka (1 Timotius 1:1). Dia memberikan darah- Nya sendiri sebagai jaminan (Ibrani 9:12 dst.). Orang-orang yang percaya kepada-Nya selalu memiliki pengharapan yang hidup (1 Petrus 1:3 dst.).