Yeremia (9:1-26);
Banyak orang ingin berhenti menangis tetapi Yeremia ingin menangis lebih lama karena ia sangat berduka atas bangsanya. Hal termudah baginya adalah melarikan diri. Akan tetapi seperti halnya gembala sejati, ia tetap tinggal bersama bangsanya dan berusaha melayani mereka. Ia bukan satu-satunya orang yang meratap karena ia melihat perempuan-perempuan peratap akan menangisi kematian bangsa itu. Orang akan melenturkan lidahnya seperti busur untuk membidik anak panah kebohongan dan melangkah dari kejahatan kepada kejahatan. Apakah Bapak/Ibu/Saudara termasuk orang yang mau bermegah karena kebenaran? jika demikian, Bapak/Ibu/Saudara tahu bahwa satu-satunya hal yang patut dimegahkan adalah Tuhan yang mulia.