Rut (3:7)-(4:22).
Lima kali di dalam dua ayat pertama kita membaca tentang orang-orang yang duduk. Ini merupakan transaksi yang disengaja dan bersifat final; Boas harus membayar harga penebusan Rut. Setelah Juru Selamat kita menyelesaikan karya penebusan-Nya, Dia duduk (Markus 16:19; Ibrani 1:3; lihat juga Yohanes 19:30). Boas merencanakan pernikahan itu secara pribadi. tetapi membayar harganya di depan umum. Kerabat yang lain bisa menebus, tetapi tidak bersedia melakukannya. Ia takut merugikan warisannya sendiri. Yesus telah membuat kita bagian dari warisan-Nya (Efesus 1:11-14). Alangkah bedanya pasal 1-2 dengan pasal 4: kesedihan berganti kegembiraan, kerja keras berganti istirahat, kekosongan berganti kepenuhan, kegentaran berganti rasa damai dan kepastian. Dan, hal yang membuat perbedaan ini adalah ketaatan pada Firman Tuhan. Ketika Rut meletakkan dirinya di kaki penebusnya dan memercayakan diri kepadanya, penebusnya mengambil alih dan mengubah segala sesuatu.