II Samuel 9:1-10:19.
Kebaikan adalah tema penting dari pasal ini (1, 3, 7). Kebaikan adalah buah Roh (Galatia 5:22) dan bukti kasih (1 Korintus 13:4). Daud mempraktikkan apa yang diajarkan di dalam Efesus 4:32. Peristiwa ini menggambarkan kebaikan Tuhan kepada kita di dalam Kristus (Efesus 2:7; Titus 3:4). Sebagai bagian dari keluarga Saul, Mefiboset tidak punya klaim atas kerajaan itu; namun, Daud memperlakukannya sebagai salah satu putranya sendiri. Ia melakukan hal ini demi Yonatan (7), demi menepati perjanjiannya (1 Samuel 20:12-16). Tuhan telah menyelamatkan kita demi Putra-Nya, sebuah bagian dari perjanjian penebusan yang kekal (Efesus 4:32; Ibrani 13:20-21). Mefiboset tidak perlu takut (7) sebab Daud akan menepati janjinya. Pangeran yang timpang itu akan selalu dipenuhi kebutuhannya dan duduk dengan raja setiap hari. Tak ada yang perlu dikhawatirkan! Dengan mengingat Efesus 1:3 dan 2:4-10, mengapa Anda harus khawatir? Henry Drummond dengan bijaksana mengatakan, "Hal terbesar yang dapat dilakukan orang untuk Bapanya di sorga ialah berbuat baik kepada beberapa anak-Nya yang lain.”