1 Raja-Raja (22:1-28);
Menghadapi pertempuranmu sendiri. Yosafat tidak punya alasan untuk mencampuri peperangan-peperangan Ahab. Ia melakukan kesalahan dengan menikahi putri Ahab, sehingga ada kewajiban keluarga yang harus dipenuhi. Nabi-nabi palsu biasanya membawa pesan-pesan tentang kesuksesan dan kemuliaan. Orang suruhan itu berusaha membujuk Mikha untuk meniru mereka, tetapi Mikha menyampaikan berita sesungguhnya dari Tuhan. Tidak mudah menjadi nabi di Israel pada zaman itu, tetapi Mikha setia. Mengetahui musuhmu sendiri. Ahab dengan pandai berusaha membuat Yosafat sebagai umpan dan membuatnya terbunuh (Lukas 16:8), tetapi Tuhan lebih berkuasa hingga sebaliknya, Ahablah yang terbunuh. Belajar dari kesalahanmu sendiri. Ketika raja Israel yang baru, ipar Yosafat, hendak menjalin suatu aliansi baru, Yosafat menolak. Ia telah mendapat pelajaran yang pahit, tetapi setidaknya ia telah belajar dan mengambil manfaat dari kesalahan-kesalahannya. Yosafat adalah orang yang besar dan saleh, dan kita tidak seharusnya membiarkan satu catatan buruk mendiskreditkan pelayanannya bagi Tuhan.