Hakim-hakim 4:1-24;
Masyarakat pada zaman itu sangat menjunjung kepemimpinan laki-laki, jadi merupakan hal yang memalukan jika perempuan memegang tampuk kepemimpinan di negeri itu (Yesaya 3:12). Halaman-halaman sejarah gereja mencatat nama-nama perempuan saleh, seperti Debora, yang mengetahui kehendak Tuhan, mengumpulkan umat Tuhan, dan meraih kemenangan-kemenangan Tuhan; dan, kita bersyukur atas mereka. Di dalam Ibrani 11:32. Barak disebut sebagai orang yang beriman, tetapi Deboralah yang memanggilnya untuk berperang dan menyelamatkan hari itu. Sungguh suatu kemenangan yang anehl Tuhan memakai dua perempuan, sebuah kirbat susu, sebuah palu, sebuah pasak tenda dan badai (5:4-5, 20-21) untuk mengalahkan musuh! (Lihat 1 Korintus 1:26-29.). Iman dan ketaatan dari satu orang dapat membuat perbedaan di dalam sejarah. Entah Anda seorang pemimpin seperti Debora atau seorang pengikut seperti Barak, pastikanlah untuk menjadi seorang beriman, sebab iman membuat perbedaan antara kekalahan dan kemenangan.