2 Tawarikh 35:1-27:
Mengingat masa lalu (1-19). Paskah adalah sebuah perayaan besar atas pembebasan bangsa Yahudi, ketika mengingat bagaimana Tuhan membebaskan mereka dari Mesir (Keluaran 13:1-10). Dengan mengikuti teladan Hizkia yang saleh (2 Tawarikh 30), Yosia mengadakan perayaan itu dan memanggil segenap umat untuk memuji Tuhan. Seperti pada masa Hizkia, para pemimpin rohani harus didorong untuk melakukan pekerjaan mereka. Terlalu sering orang-orang yang seharusnya memimpin, malah menjadi batu sandungan. Menggadaikan masa depan (20-27). Jika Tuhan telah mengalahkan Mesir pada zaman Musa, tentulah Dia dapat melakukannya lagi bagi Yosia! Tanpa mencari kehendak Tuhan, Yosia ikut campur dalam peperangan yang tidak ada urusannya dengan kerajaan Yehuda, dan hal itu menyebabkan kematiannya. Sebuah penyamaran bukan merupakan perlindungan jika kita sudah tidak taat kepada Tuhan (22; 2 Tawarikh 18:29). Yehuda kini kembali di bawah perbudakan Mesir!.