Kejadian (23:1-20);
Abraham, seorang yang berkabung. Sara adalah satu-satunya perempuan dalam Alkitab yang usianya disebutkan dan pemakamannya digambarkan. Ini adalah kematian seorang putri raja, seorang perempuan beriman (Ibrani 11:11-13; 1 Petrus 3:6), Abraham merasakan kepedihan atas kehilangan ini dan secara terbuka mengungkapkan dukacitanya. Iman bukanlah musuh air mata, sebab kita berduka sebagai orang-orang yang mempunyai pengharapan (1 Tesalonika 4:13-18). Abraham, seorang perantau. Efron tidak berencana untuk memberi Abraham sebidang tanah yang berharga, tetapi tradisi tawar-menawar khas bangsa Timur selalu dimulai demikian. Tanah itu sudah dimiliki oleh Abraham (15:7), tetapi ia tidak pernah dapat menjelaskan hal ini kepada para tetangga yang tidak mengenal Tuhan. Ia seorang perantau dan tidak menuntut segala sesuatu sebagai miliknya sendiri. Abraham hanya memiliki satu hal di bumi: sebuah kuburan. Kitab Kejadian diakhiri dengan kuburan yang penuh, tetapi kisah injil diakhiri dengan kuburan yang kosong! Dan, ka- rena Yesus Kristus hidup, kita yang percaya kepada-Nya tidak perlu takut iagi terhadap kematian.