Yesaya (20:1)-(21:17);
Pasal 20 yang singkat ini mencatat dua ilustrasi sebagai pelajaran yang Tuhan pakai untuk meyakinkan umat-Nya agar tidak menjalin persekutuan yang tidak kudus. Yang pertama adalah kekalahan Asdod oleh Asyur. Rakyat kota Filistin ini mengandalkan Mesir dan Etiopia, tetapi ternyata kedua kerajaan itu gagal menolong mereka. Jadi, mengapa umat Tuhan harus memercayai Mesir dan Etiopia ? Ingat, satu hal yang kita pelajari dari sejarah adalah kita tidak mau belajar dari sejarah. Kita berpikir, “Hal itu tidak mungkin terjadi di sini !” Ilustrasi kedua diperagakan oleh Nabi Yesaya dengan cara tidak mengenakan jubah dan sandal selama tiga tahun. Ia menjadi tampak seperti tawanan perang, yang melambangkan keadaan Mesir dan Etiopia kelak. Akan tetapi, umat Tuhan tidak memperhatikannya dengan baik, dan akhirnya mereka dibuang ke Babel. Tuhan memakai hal-hal yang dapat kita lihat dan dengar untuk membantu kita mengambil keputusan yang benar. Apakah kita benar-benar memperhatikannya ?